Sulut, detiKawanua.com – Pelatihan untuk Pelatih atau Training of Trainers (ToT) dengan tema ‘Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Dosen, Guru dan Widyaiswara’ yang digelar Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Hotel Sutanraja, Minahasa Utara (Minut) resmi dibuka Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto, Selasa (06/06/23).
Dalam sambutannya, Widjajanto mengungkapkan, pelatihan yang melibatkan 100 peserta, terdiri dari 60 laki-laki dan 40 perempuan ini, dalam rangka memperkuat wawasan kebangsaan bagi peserta, khususnya di Sulawesi Utara (Sulut).
“Pelatihan ini dilakukan agar kita semakin mantap serta mampu memperkuat nilai-nilai kebangsaan, khususnya di Sulut,” jelas Widjajanto.
Dikatakan Widjajanto, peserta yang ikut dalam pelatihan ini, nantinya akan menjadi bagian dari Lemhannas. “Ibu/bapak setelah lulus dalam pelatihan ini akan menjadi bagian dari Lemhannas,” ujarnya pada kegiatan yang dihadiri Kaban Kesbangpol Sulut, Fery Sangian.
Lebih lanjut, dijelaskan Gubernur Lemhannas RI, kegiatan ini dilaksanakan selama 11 hari. “Pelatihan untuk pelatih ini untuk memperkuat wawasan kebangsaan di Provinsi Sulut yang merupakan salah satu dari fungsi yang diberikan Pemerintah kepada kami, untuk memantapkan nilai kebangsaan berdasarkan empat konsensus yang telah kita sepakati, di pelatihan ini nanti juga akan diberikan materi-materi tentang geopolitik, akan diberikan materi tentang empat konsensus dasar Pancasila undang-undang dasar NKRI dan juga pendidikan Tunggal Ika,” jelasnya saat diwawancarai.
Selain itu, kata Widjajanto, saat pelatihan nanti akan didiskusikan beberapa dinamika-dinamika terkini, “termasuk bagaimana kita terus mengandalkan nilai-nilai kebangsaan untuk mengantisipasi Tahun Politik, Pemilu 2024,” katanya sembari menuturkan, nanti akan dilakukan pelatihan-pelatihan lebih lanjut di Provinsi Sulut.
Kesempatan tersebut, Widjajanto juga mengapresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, yang telah memberikan dukungan kepada pihaknya sehingga kegaiatan Pelatihan untuk Pelatih dapat terlaksana di Sulut.
“Terimakasi untuk Pemprov Sulut, Pangdam, Kapolda serta Forkopimda
yang menerima kami di Kota Manado ini, sehingga acara ini bisa di laksanakan oleh Lemhannas,” kuncinya.