Kotamobagu, detiKawanua.com – Pemerintah Kotamobagu (Pemkot) menggelar upacara dalam rangka HUT Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang ke-58 tahun, yang bertempat di lapangan olahraga Aruman Jaya kelurahan Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan, Jumat (23/9/2022).
Dalam upacara tersebut, di pimpin langsung Sekda Kotamobagu Sofyan Mokoginta SH, dan di ikuti Forkopimda, para kepala OPD Pemkot, serta seluruh ASN Pemkot Kotamobagu.
WaliKota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara melalui Sekda Kotamobagu Sofyan Mokoginta SH dalam sambutanya menyampaikan, alhamdulilah berkat izin Allah SWT kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka upacara memperingati hari ulang tahun provinsi Sulut yang ke 58 tahun dan di rangkaian apel Korpri di lingkungan Pemkot Kotamobagu.
“Insya Allah semua aktifitas akan di Ridhoi dan bernilai ibadah dihadapan Tuhan yang maha kuasa yakni Allah SWT,” ujarnya.
Sofyan mengatakan, saya mewakili WaliKota Kotamobagu akan membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Utara bapak Olly Dondokambey S.E, saudaraku masyarakat Sulut yang saya hormati dan banggakan, hari ini kita mengangkat tema
“Bangkit Bersama Sejahtera Bersama” tentunya kita sudah berjuang melewati Pandemi Covid 19 dan itu sudah berhasil kini tinggal mempercepat upaya kita untuk pulih bersama, bangkit bersama, menuju kemampuan dan peningkatan kesejahteraan.
“Dalam upaya mempercepat pemulihan kondisi dan bangkit bersama tentunya peringatan HUT ini sangat tepat untuk kita jadikan momentum refleksi akan apa yang telah di perjuangkan oleh para pendiri dan pendahulu provinsi Sulut. Sekaligus untuk merefleksikan perjuangan kita semua yang telah mampu menangani Pandemi dan menciptakan kondisi sebelum Pandemi,” terangnya.
Lanjutnya, pernyataan sudah membuktikan kebersamaan akan membawa berkat lewat kebersamaan kita bisa mengakselerasi langkah di dalam menggapai tujuan. Buah dari kebersamaan selama ini stabilitas dan harmonisasi kehidupan bermasyarakat di provinsi Sulut boleh kita pertontonkan.
Masyarakat Sulut yang dikenal sangat toleran hidup bersama bahwa “Torang Samua” ciptaan tuhan yang kemudian telah berimplikasi di banyak sektor pembangunan.
“Kita mampu menjalankan program-program yang telah di laksanakan, protokol kesehatan, melaksanakan Vaksinasi booster di sulut tercatat pada tahun 2021 berjumlah 16.221 ribu jiwa, dan pada tahun 2022 berjumlah 429.725 ribu jiwa. Selain itu, pemerintah sulut juga mendorong program “Marijo Bakobong” di sektor pertanian dan perkebunan, percepatan Digitaliasi di kegiatan ekonomi, peningkatan kelas UMKM dan lain-lain,” bebernya.
Sofyan menambahkan, kita telah membangun infrastruktur kesehatan antaralain, RSUD ODSK sulut, RSUD Khusus mata, RS Jiwa Ratubuisang, dan telah mendukung program nasional jalan tol manado-bitung di resmikan pada masa pandemi, berhasil juga membuka akses Ekspor untuk meningkatkan perikanan dan komoditi-komoditi rempah.
“Karena kondisi yang sudah pulih dengan kebersamaan kita membuat dan melihat capaian prestasi yang membanggakan di tahun 2022 ini. IPL sulut berada di angka 73,50, indeks kebahagian sebesar 74,96, yang juga merupakan provinsi ke lima tertinggi dari 10 provinsi paling bahagia se Indonesia, serta perkonomian sulut di triwulan ke 2 berhasil di buat tumbuh menjadi 5,93 persen ini berada di atas rata-rata nasional 5,44 persen, inflansi di sulut tetap terkendali mencapai 3,84” lugasnya.
“Namun, mengingat adanya kenaikan BBM sangat signifikan akan memberikan dampak di sulut yang beberhasilan rendah melalui program penanganan inflansi pemerintah menganggarkan program belanja wajib perlindungan sosial pada bulan Oktober sampai Desember 2022 dengan anggaran 2 persen dari dana transfer umum,” ungkapnya. (Adv/Ar)