Example floating
Example floating
GORONTALO

Jadi Narasumber Gorontalo Karnaval Karawo, Bupati Hamim Siapkan Strategis Mengelola Ekonomi Kreatif

×

Jadi Narasumber Gorontalo Karnaval Karawo, Bupati Hamim Siapkan Strategis Mengelola Ekonomi Kreatif

Sebarkan artikel ini

Bupati Hamim Pou menjadi narasumber pada Gorontalo Karnaval Karawo 2022 yang membahas tentang pengembangan Produk Karawo dalam menopang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, di Grand Palace Convention Centre, Kota Gorontalo, Selasa (7/6/2022).

BoneBol, detiKawanua.com – Bupati Kabupaten Bone Bolango, Hamim Pou menjadi narasumber Gorontalo Karnaval Karawo 2022 yang membahas tentang pengembangan Produk Karawo dalam menopang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, di Grand Palace Convention Centre, Kota Gorontalo, pada Selasa (7/6/2022).

Bupati mengatakan, ingin Bone Bolango jadi wadah tempat kreativitas tumbuh dan berkembang. Berbagai tantangan dan peluang yang ada di Bone Bolango, Bupati menyiapkan strategi dalam mengelola ekonomi kreatif di daerahnya itu, di antaranya stimulus penguatan modal UMK 1.200 pelaku usaha, pelatihan usaha digital.

Selanjutnya, lapak knock down pasar rakyat, lapak (gerobak) UMKM, pengembangan desa wisata, pengisian kios pangan (KAPM), pembangunan hidroponik ketahanan pangan, ayam handal dan produktif bagi ketahanan keluarga, pengembangan petani bawang milenial, cabe milenial hingga fasilitasi pengadaan bibit jagung dan padi dan budidaya udang vaname teknologi suprainsentif.

“Pemerintah Kabupaten Bone Bolango pun telah membentuk Komite Ekonomi Kreatif Bone Bolango lewat kegiatan festival Kabupaten Kreatif Bonebol, dan geliat ekonomi kreatif inisiatif komunitas membangun jejaring UMKM program kolaborasi dana desa dan APBD,” papar Bupati.

Dalam mendukung ekonomi kreatif, kata Bupati, ada juga program kolaborasi dana desa dan APBD dengan kegiatan berupa, bantuan perlindungan sosial desa, pengembangan sistem informasi desa, pengembangan ekowisata desa, program usaha ekonomi desa, pembentukan Bumdes dan usaha bisnis, UMKM desa, penguatan cadangan pangan, gerakan tanam sayur di pekarangan rumah. (Mfd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *