Example floating
Example floating
GORONTALO

Gandeng FMDKI dan FMRJ, FKMI-UA Gelar Kegiatan Baca Qur’an Dapat Qur’an

×

Gandeng FMDKI dan FMRJ, FKMI-UA Gelar Kegiatan Baca Qur’an Dapat Qur’an

Sebarkan artikel ini

Gorontalo, detiKawanua.com – Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia (FMDKI) Daerah Gorontalo Bekerjasama dengan Forum Muslimah Raudhatul Jannah (FMRJ) dan Forum Kajian Mahasiswa Islam Ulul Albaab (FKMI-UA) gelar kegiatan ‘Baca Qur’an Dapat Qur’an’. Kegiatan tersebut, berlangsung pada Kamis (14/04/2022) pukul 16.00 – 17.25 WITA, tepat di depan Gerbang Kampus Universitas Negeri Gorontalo.

Tebar Qur’an ini, perdana dilakukan secara Offline yang juga berkolaborasi dengan pesantren Tahfidz Fathun Qorib dan berhasil membagikan sebanyak 109 Al-Qur’an.

Fahri Parebba, selaku ketua FKMI-UA berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi untuk para mahasiswa dalam membaca Al-Qur’an. “Semoga melalui tebar Qur’an ini, bisa menjadi motivasi dan mengingatkan untuk terus membaca Al-Quran. Meskipun, masih aktif dengan jadwal perkuliahan, terlebih lagi di bulan Ramadhan, dimana bulan yang Al-Quran turun didalamnya,” ujar Fahri.

Senada dikatakan, Susanti Abas selaku ketua FMDKI Daerah Gorontalo, juga berharap agar kegiatan ini dapat menambah rasa cinta terhadap Al-Qur’an. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, bisa menambah rasa cinta terhadap Al-Qur’an dan memotivasi agar, senantiasa selalu membaca dan mengamalkan Al-Qur’an,” ucap Susanti.

Pada tebar Qur’an tersebut, terlihat antusias mahasiswa yang mengantri menunggu giliran membaca Al-Qur’an.

Yulinda, salah-satu peserta yang mengikuti kegiatan tebar Qur’an tersebut merasa senang dan bersyukur. “Dari awal melihat flayernya, jujur saya senang dan bersyukur karena adanya kegiatan seperti ini, karena bisa menambah ilmu tentang hukum-hukum tajwid. Selain itu, juga bisa dapat hadiah Al-Qur’an,” tuturnya.

Lebih lanjut, mahasiswa jurusan pendidikan bahasa Inggris itu berharap, kegiatan seperti ini akan terus dirutinkan setiap bulan Ramadan. “Saya berharap, kegiatan seperti ini akan terus diruntinkan setiap bulan Ramadan, terlebih lagi untuk para mahasiswa yang aktifitasnya lebih banyak di kampus, sehingga jarang membuka Al-Qur’an” harap Yulinda.

(Fidh/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *