Foto : Ketua Panitia Muspimnas HPN, Sahrir A. Bafagih
Solo, detiKawanua.com – Himpunan Pengusaha Nasional (HPN) melaksanakan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) tahun 2022 bertempat di Novotel Hotel Solo, Sabtu (26/03).
Ketua panitia juga sekaligus Pimpinan Wilayah HPN Sulawesi Utara Sahrir A. Bafagih mengatakan, acara Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) dilaksanakan 2 hari, Sabtu dan Minggu (26-28/3/2022) yang dihadiri, Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah se Indonesia.
“Adapun pelaksanaan Muspimnas ini bermaksud memutuskan dan mempersiapkan pelaksanaan Konfernas II HPN tahun 2022,” ungkap Bafagih.
HPN juga mendukung penuh akan penumbuhan dunia usaha dan peningkatan perekonomian di kalangan nahdliyin (NU).
“Salah satu langkah yang dijalankan yaitu melahirkan para entrepreneur muda diberbagai sektor,” imbuhnya.
Foto : Ketua Umum HPN, Ir. H. Abdul Kholik
Sebelumnya, Ketua Umum pengurus pusat HPN Ir. H. Abdul Kholik mengatakan, HPN mengadakan musyawarah pimpinan nasional pada 25-26 Maret 2022 di Novotel Solo Hotel. Tema yang diambil adalah kreatif, adaptif dan kolaboratif. Para pengusaha nahdliyin ini membahas agenda-agenda dan konsolidasi internal organisasi, serta perkembangan dan isu-isu strategis perekonomian nasional terkini.
“Sebagai himpunan pengusaha nahdliyin, kita dituntut untuk terus maju, bersanding dengan perkembangan zaman yang ada. Sehingga didalam arah yang jelas, para pengusaha nahdliyin harus bisa berkolaborasi untuk kedepannya” ujar Abdul Kholik, dalam pembukaan acara, Jumat (25/03).
Dengan diselenggarakannya musyawarah ini, diharapkan mampu memberikan dampak positif untuk 21 pimpinan wilayah yang ikut hadir dan andil didalam acara ini.
Ia mengatakan, peran yang sangat strategis dari jaringan pengusaha nahdliyin dan bagaimana Gerakan NU untuk menatap abad kedua.
“Kenapa saya menyampaikan HPN adalah organisasi yang hebat, karena sudah terbukti di dalam mengembangkan usaha-usaha nahdliyin, HPN pun banyak melahirkan usaha- usaha baru diberbagai sektor,” tandas Khalik, sembari menyerukan HPN harus kreatif, adaptif dan mampu kolaboratif.
(*/Enda)
