Sulut, detikawanua.com – Ketua DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PDI (Partai Demokrasi Indonesia) Perjuangan, Puan Maharani mengapresiasikan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di bawah kepemimpinan sosok Olly Dondokambey, PDIP semua solid dan setiap periode ada kenaikan/peningkatan.
“Soliditas merupakan kunci sukses kemenangan PDIP,” puji Puan dalam sambutannya dihadapan para kader PDIP di Rapat Koordinasi ‘Tiga Pilar’ yang berlangsung di salah satu hotel ternama di Manado pada Rabu (09/02/2022).
“Saya sebenarnya sempat berpikir dan bertanya kepada ketua umum PDI Perjuangan (Megawati Soekarnoputri) kalau pak Olly sudah tidak jadi di usung jadi Gubernur siapa yah yang bisa gantikan beliau (Olly)?. Karena Sulut bisa menjadi contoh bagi daerah lain soal soliditas,” bebernya seraya mengingatkan agar keluarga besar PDIP tetap menjaga soliditas terlebih dalam menyambut pesta demokrasi di Indonesia yakni, Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilpres (Pemilihan Presiden) pada tahun 2024 tanggal 14 Februari mendatang.
Puan juga merupakan Ketua DPR-RI itu pun juga mengungkapkan bahwa jumlah penduduk di Sulut tidak terlalu banyak, namun peta politik PDIP bisa memberikan warna merah, dan hal itu mewarnai situasi yang ada di Sulawesi karena biasanya Sulawesi itu bukan wilayah PDIP.
“Solid itu adalah kunci kemenangan, jadi pemimpin yang bisa merangkul dan membuat satu barisan, itulah pemimpin yang solid,” kuncinya yang saat itu didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut Olly Dondokambey, Sekretaris Franky Wongkar dan Bendahara Andrei Angouw.
Sementara itu, Olly Dondokambey yang juga sebagai Bendahara Umum PDI Perjuangan mengungkapkan rasa bangga atas capaian PDIP pada sekarang ini.
“Sejak Pilkada serentak tahun 2012 lalu kita bisa memenangkan 4 pilkada dari 8 kursi. Tahun 2017 kita menangkan 1 dari 2 pilkada. Tahun 2018 kita menang 5 dari 6 pilkada. Dan tahun 2020 kemarin kita menang 7 pilkada dari 8,” terang Olly yang menambahkan bahwa hal itu perlu dibanggakan karena semua ini merupakan hasil kerja bersama sehingga bisa merasakan apa yang dicapai sampai saat ini.
“Dari hasil kemenangan itu DPD PDIP Sulut, kita mengalami kenaikan dari 102 kursi menjadi 142 kursi dari propinsi sampai kabupaten/kota. Inilah yang menjadi kebanggan bagi kita dan bisa kita lihat hasilnya sekarang. Tapi hasil ini juga kita banggakan karena semua bekerja dari bawah, karena semua kita rebut dari bawah, hasil kerja dari seluruh PAC ranting dan anak ranting yang bekerja bersama-sama,” tandasnya yang juga meruapakan Gubernur Sulut itu.
Hadir juga dalam rakor tersebut, para kepala daerah kader PDIP di Sulut, yakni: Wali Kota Manado, Andrei Angouw, Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri. Bupati Minahasa Roy Roring, Bupati Minut Joune Ganda, Bupati Minsel Franky Wongkar, Bupati Bolsel Iskandar Kamar, Bupati Sitaro Evangeline Sasingen. Wakil Kepala Daerah, yakni Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang, Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, Wakil Bupati Minsel Petra Rembang, Wakil Bupati Minut Kevin Lotulung, Wakil Bupati Bolsel Dedi Abul Hamid, dan Wakil Bupati Sitaro, John Palandung.
Diketahui hadir selain kepala daerah dari PDIP, juga ada 18 Anggota DPRD Sulut Fraksi PDIP dan para Ketua DPRD kabupaten/kota, serta para kader PDIP, para pengurus dari sayap partai yang salah satunya Ketua DPD Banteng Muda Indonesia Sulut, Rio Dondokambey. (*/mild70)
