Tahuna, detiKawanua.com – Warga yang bermukim di pesisir pantai kelurahan santiago Kecamatan Tahuna, Kabupaten kepulauan Sangihe, merasa was-was/khawatir, pasalnya air pasang disertai amukan ombak kembali terjadi.
Berdasarkan hasil pantauan media ini di lokasi, pesisir pantai kelurahan Santiago, ombak menghantam talud dibeberapa titik rawan hingga mengalami kerusakan yang fatal.
Menurut Erny warga setempat, warga sangat khawatir kalau air pasang disertai ombak karena ada beberapa rumah penduduk disini bisa amruk atau rubu deng ombak.
“Air mulai terlihat pasang itu diwaktu pagi hari dan menjelang sore kalau di tengah lautnya sendiri terlihat ketinggian ombak +- 2 meter, makanya para nelayan setempat banyak yang menaikkan perahu nya ke dataran, takut nantinya terbawa ombak. Kalau ombak tinggi dan air pasang setiap tahunnya itu terjadi, diKabupaten Kepulauan Sangihe,” kata Camat Tahuna Ronny Pasiale.
Camat Tahuna Ronny Pasiale di dampingi stafnya, saat meninjau lokasi pesisir pantai kelurahan Santiago menyampaikan, Dalam beberapa hari ini emang dimulai dari hujan,angin, air pasang, dan ombak terus menunjukkan aktifitasnya khususnya lagi di Kabupaten Kepulauan Sangihe sehingga saya selaku Camat Tahuna memberikan himbauan kepada Masyarakat terutama para nelayan agar tidak melaut dulu kondisi laut masih pasang bahkan ombak nya sedang tinggi, Ujarnya.
“Untuk warga yang tinggal di sekitaran pantai agar lebih waspada dengan kondisi ini, saya berharap warga masyarakat yang tinggal dipinggir pantai, agar dapat mengungsi dirumah sanak saudarah untuk menghindari hal – hal yang tidak kita inginkan bersama. Meskipun saat ini sedang surut dan nornal kita tetap harus waspada. Sedangkan untuk masyarakat yang bertujuan wisata pada saat ini agar dapat menunda. Karena pada saat covid-19 dan berharap untuk tetap tinggal di rumah di tambah lagi hujan terus mengguyur kabupaten Sangihe,” kunci Pasiale. (Js)