(foto:ist)
Sulut, detiKawanua.com – Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw pada Kamis (24/09/2020) tadi, telah menyerahkan secara simbolis bantuan tahap pertama dari Presiden Joko Widodo bagi 10.230 pelaku Usaha Mikro yang terdiri dari 5.009 pelaku usaha usulan dari Dinas Koperasi dan UMKM Daerah Sulut dan sisanya merupakan usulan dari lembaga perbankan di Sulut.
Diharapkannya bahwa bantuan produktif dimaksud agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kegiatan usaha dan bukan dipakai habis untuk kegiatan konsumtif tapi dapat dijadikan modal untuk dilipatgandakan dalam usaha yang bernilai ekonomi.
Selain bantuan tunai, ada pula bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) bagi pemilik Warung/Kios UMKM, bantuan program Presiden dan APD bagi pemilik Warung/Kios UMKM yang kesemua bantuan tersebut merupakan satu bukti wujudnyata kehadiran pemerintah bersama rakyat dalam menghadapi pandemi Covid19.
“Baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi atau pak gubernur bersama kita semua masyarakat harus bergotong royong untuk melewati fenomena Covid19. Pemberian bantuan-bantuan ini sebagai wujud nyata pemerintah hadir di tengah masyarakat.
Adapun sebelumnya dalam laporan Kepala Dinas Kadis Koperasi dan UKM Daerah Provinasi Sulut, melaporkan bahwa di Sulut terdapat 109 ribu usaha koperasi dan masih diverifikasi badan pemeriksa keuangan.
“Saya berharap dengan bantuan tunai dari program bantuan presiden produktif ini, para pelaku usaha mikroqa bergairah di tengah kondisi pandemi Covid19.
Diketahui penyerahan bantuan terdiri atas Bantuan Presiden Bagi Usaha Mikro di Kota Manado, Minut, Bitung, Tomohon, dan Minahasa dan bantuan APD bagi UMKM terdampak Covid-19 di Manado, Minahasa dan Minut dan bantuan produk pangan UMKM bagi Lembaga Sosial Kemasyarakatan yang diterima Panti Asuhan Bukit Harapan Manado.
Kegiatan ini dihadiri Sekdaprov Sulut Edwin Silangen perwakilan perbankan, jajaran Dinas Koperasi dan UMKM Sulut dan para penerima bantuan.
(Mild70/*)
