(foto:ist)
Kotamobagu, detiKawanua.com –Sudah hampir tiga bulan menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani atau lebih dikenal dengan sapaan BRANI akhirnya pada Jumat (0708/2020) dengan agenda kunjungan kerja (kunker) juga sekaligus pulang kampung (Pulkam) halaman ditanah kelahirannya di Kota Kotamobagu.
Sebagaimana diungkapkan Brani, bahwa pada dasarnya kedatangan dirinya adalah silaturahmi sekaligus tugas kerja dalam rangka penyerahan bantuan sosial (bansos) bagi daerah bencana di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dan Bolaang Mongondow (Bolmong) tepatnya di sebagian wilayah Dumoga Raya, serta bagi sejumlah masyarakat yang terdampak pandemi Covid19 di Kota Kotamobagu.
Adapun bansos yang berjumlah 5.000 paket tersebut menurut Brani merupakan kerjasama dengan pihak Pegadaian dan Bank BNI yang masing-masingnya telah memberikan 2.500 paket.
“Harapan kami sekecil apapun bantuan ini namun sangat berarti bagi yang membutuhkan jangan dinilai dari besar kecilnya. Ini demi bentuk solidaritas sesama anak bangsa, jadi mari kita sumbangkan hibah ini ke penerima yang tepat. Ingat sekecil apapun bantuan ini, akan sangat berarti bagi yang membutuhkan,” pesan Bang Benny.
Disamping itu, dirinya dalam pertemuan yang digelar di salah satu Kedai Kopi di Kelurahan Matali siang tadi, mengungkapkan sekilas kisah perjuangannya dalam Pilpres 2019 lalu dimana dirinya merupakan Direktur Kampanye Tim Pemenangan Jokowi-Amin, sehingga dengan waktu yang panjang tak bisa pulang ke kampung halamannya di Kotamobagu.
“Hari ini (Jumat) merupakan kali pertama saya menginjakkan kaki lagi di Kotamobagu semenjak perhelatan Pilpres 2019 lalu dan masa kerja saya baru memasuk tiga bulan dalam memimpin BP2MI.
Ini merupakan pembelajaran dari hasil usaha kerja, pada intinya bersabar dan nanti Allah yang akan membalasnya,” ungkap Benny yang menyebutkan bahwa giat kunjungan kerja ini juga merupakan bagian dari silaturahmi.
“Untuk diketahui tugas sekarang dalam menangani 9 juta pekerja yang bekerja keluar negeri. Tercatat dari tanggal 1 Januari hingga 20 Juli 2020 ini ada sebanyak 162 Ribu yang telah ditangani pekerja untuk kembali ke tanah air dengan berbagai permasalahan kebijakan dari masing-masing negara tempat mereka bekerja,” jelas Brani.
Diketahui Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam kunjujungan kerjanya kali ini lengkap bersama jajaran staf Direktur di BP2MI yang berjumlah 7 orang, beserta Kepala UPT BP2MI Manado Sulawesi Utara.
Turut hadir, Pimpinan Pegadaian Wilayah Sulut, Zulfan Adam, pihak BNI Pusat dan Wilayah Sulut, Deputi Bisnis Area Gorontalo, beserta sejumlah jajaran Direktur di BP2MI, juga Relawan Brani Centre.(mld70)