Tahuna, detiKawanua.com – 30 Juli 2020. Kecamatan Manganitu Selatan yang menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Temu Toko Pemuda lintas agama. kegiatan tersebut menjadi program prioritas dari pemuda FKUB, setelah usai temu toko pemuda didua kecamatan, Kecamatan Nustab, Kecamatan Tabukan Tengah, untuk kali ini giat tersebut dilaksanakan di Kecamatan Manganitu Selatan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di pendopo Mangsel. Giat yang bertajuk keagamaan ini mengambil tema “Merawat dan memupuk kerukunan di kabupaten kepulauan Sangihe”.
Sementara itu Ketua Pemuda FKUB Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam penyampaiannya mengatakan, kegiatan ini sebelumya sudah dilaksanakan di dua kecamatan, jadi untuk Mangsel sudah ketiga kalinya.
“Setelah saya mencermati sejak awal dalam penyampaian materi yang dibawakan oleh Ketua FKUB Pdt. Makassar M.teol serta tanya jawab antara Peserta temu toko pemuda agama, maka saya bisa menyimpulkan dari tanya jawab tadi adalah dari tiga Kecamatan ini memiliki kerinduan agar temu toko pemuda agama dapat diwadai atau dipatenkan menjadi satu organisasi yang memiliki dasar hukum yang jelas, ini yang menjadi kerinduan pemuda – pemuda,” ujarnya.
Natingkase menjelaskan, memang sampai sekarang ini organisasi pemuda FKUB hanya ada ditingkat Kabupaten.
“Saya menampung semua usulan dari seluruh peserta dan ini menjadi acuan kedepan dimana ada rencana di setiap Kecamatan akan ada Forum dialok antar umat beragama, namun hal ini bukan saat ini biar kita ikuti sesuai proses, semua melalui proses bukan secara instan,” jelas Natingkase.
“Merawat dan memupuk kerukunan di kabupaten kepulauan Sangihe”, yang menjadi tema di temu toko pemuda lintas agama, giat tersebut dibuka olah Camat Mangsel H. Katiandago. SIP
Sementara itu Camat Mangsel mengatakan, kerukunan umat beragama di mangsel tertap terjaga dengan baik, saya menyambut baik serta memberikan apresiasi kepada pemuda FKUB yang sudah mengagas kegiatan yang sangat baik. Saya berharap dgn kegiatan ini dapat memberikan cakrawala dan wawasan baru bagi kehidupan antar umat beragama.
Dikesempatan itu pulah Ketua FKUB Kabupaten Kepulauan Sangihe Pdt A. Makassar STH menyampaikan materi tentang.kerukunan dalam kearifan lokal, kerukunan adalah warisan yang diberikan oleh pedahulu kita, itu sudah lama terjadi dan hal ini sudah dilakukan para pendahulu sehingga adat istiadat adalah agama mereka. Hikayat kerukunan adalah satu cerita tentang kekokohan seaorang dan harus diceritakan, kepada generasi penerus, ajaran itu tetap hidup sampai saat ini, cerita itu bisa dikatakan mengayomi bagi setiap manusia. Jati diri itu harus dipertahankan dari jati diri ini maka hadir juga sopan santun, Giat Temu pemuda lintas Agama dihadiri oleh, Babinsa Manganitu Selatan Camat Mangsel Hopny Katiandago, SIP. Sekcam Erwin Hontong. Spd. (Js)
