Example floating
Example floating
HEADLINEMINAHASA RAYAMINAHASA TENGGARA

Menapaki Usia 13 Tahun, Bupati James Sumendap Bawa Mitra Semakin Hebat

×

Menapaki Usia 13 Tahun, Bupati James Sumendap Bawa Mitra Semakin Hebat

Sebarkan artikel ini

mitra,https://detikawanua.com – MENAPAKI usia 13 tahun pada 23 Mei 2020 mendatang, perkembangan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra)diberbagai sektor begitu signifikan. Apalagi enam tahun terakhir, saat daerah yang dihuni tiga sub etnis besar yaitu Tonsawang, Pasan dan Ponosakan dinahkodai Bupati James Sumendap SH.

Minahasa Tenggara saat ini sangat jelas berbeda. Siapa yang bernah membayangkan daerah dengan 12 kecamatan dan 144 desa/kelurahan akan menjadi luar biasa seperti sekarang ini.

Dibandingkan dengan era pemerintahan sebelum James Sumendap, seluruh sektor pembangunan tidak sepesat ini. Mungkin, karena daerah otonom baru sehingga pembangunannya masih terbatas bahkan meninggalkan ‘noda’ disclaimer dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pengelolaan keuangan dan aset daerah.

Di era kepemimpinan periode 2013-2018, kala itu JS sebagai arsitek sekaligus motivator berkomitmen untuk merubah kabupaten ini menjadi lebih baik. Bukan isapan jempol belaka, satu persatu sektor pembangunan di Minahasa Tenggara mulai membaik. Diantaranya infrastruktur jalan dan jembatan perlahan mulai di poles.

Tak hanya itu, bidang pendidikan juga dimaksimalkan, struktur pemerintahan dibuat ketat dan tegas, sehingga menghasilkan birokrasi yang baik. Pertanian, perkebunan dan kelautan juga diperhatikan dengan baik. Bantuan alat pertanian dan alat untuk nelayan terus disiapkan setiap tahunnya.

Demkian halnya sektor pariwisata. Dimana objek wisata dikelola dan dipoles sehingga potensi wisata daerah ini semakin dikenal masyarakat luas. Contoh Pulau Punten dan Pantai Lakban. Dan yang tak kalah pentingnya adalah keberhasilan pengelolaan keuangan yang semula disclaimer secara beruntun meraih headtrik Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) BPK.

Tentunya, ini semua berkat hasil kerja keras leader hebat berjuluk ‘gladiator’ James Sumendap. Tangan dinginnya mampu membuat Minahasa Tenggara, daerah kecil di bagian Tenggara Sulawesi Utara, mampu bersaing dengan 14 kabupaten kota lainnya di bumi nyiur melambai.

“Hebat-nya kepemimpinan Bupati James Sumendap, Minahasa Tenggara hari ini berhasil di ‘make-up’ jauh berbeda dari sebelumnya,” kata Marti Walintukan diiyakan Deni Piri, warga Kelurahan Tosuraya Barat, Kecamatan Ratahan, Sabtu (9/5/2020).

Senada dikatan Lucky Lengkoan, warga Ratahan Kelurahan Tosuraya. Dibenaknya bahkan tak terpikirkan Minahasa Tenggara akan menjadi luar biasa kemajuannya. Salah satu contoh Plaza Ratahan. Bagunan ini tak disangkanya akan berdiri megah ditengah ibu kota.

“Dulu ada bangunan pasar traditional. Tapi seiring waktu berjalan, berdirilah gedung plaza yang menjadi ikon daerah ini. Didalamnya dilengkapi eskalator. Luar biasa!! Ini bagian dari pembangunan Bupati James Sumendap yang menjadi dasar berkembangnya peradadan Minahasa Tenggara,” tegas Lengkoan mengapresiasi.

Memasuki usia ke-13 tahun ini, mereka berharap Bupati James Sumendap didampingi Wakil Bupati Drs Jocke Legi, akan terus berkomitmen memajukan daerah, sehingga berbagai keberhasilan pembangunan yang dilakukan berimbas positif bagi daerah secara khusus untuk kesejahteraan masyarakat.

“Harapan kami, pembangunan terus dijalankan supaya eknomi semakin meningkat dan itu akan berdampak bagi kesejehteraan masyarakat,” harap Lengkoan, diiyakan Walintukan dan Piri.

Dimata masyarakat, James Sumendap menjadi pemimpin andalan. Tak salah bila JS sapaan akrabnya disebut bapak pembangunan Minahasa Tenggara. Bahkan sebutan ‘gladiator’ juga tak meragukan kiprahnya sebagai seorang arsitek politik yang handal.

“Bagi kami sosok James Sumendap adalah pemimpin yang hebat dan merakyat. Tidak banyak pemimpin di dunia ini yang memiliki karekter keras, tegas tapi memiliki dedikasi yang begitu luar biasa dalam membangun daerah,” tambah Opi Massie, masyarakat Desa Toundanouw, Kecamatan Touluaan.

Sementara itu pada momentum HUT ke-13 Minahasa Tenggara, Mahmud Buraira warga Borgo, Kecamatan Belang, menitipkan sedikit saran dan masukkan kepada Pemkab Mitra. “Kemajuan sektor pertanian dan kelautan adalah nafas sebagian besar masyarakat Mitra. Harapan besar kami, baik hasil pertanian bahkan kelautan dapat menjadi komoditi andalan untuk menunjang perekonomian di daerah ini,” papar Buraira.

Teranyar, prestasi membanggakan yang dicapai Bupati James Sumendap, yakni mendapat nilai tertinggi Monitoring Center For Prevention (MCP) KPK, banjir apresiasi dari berbagai kalangan. “Salut atas keberhasilan Bupati James Sumendap mencegah korupsi,” kata Ketua DPD KNPI Sulut Jackson Kumaat dan Sekretaris LAKRI Mitra, Veppy Rambi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *