Salah satu ruas jalan di Amurang.
Minsel, detiKawanua.com – Sangat disayangkan ditengah Pandemi Covid-19 kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) adalah salah satu kabupaten yang berada di propinsi Sulawesi Utara yang terletak di daerah selatan Minahasa dan berkedudukan tepatnya dijalan trans Sulawesi Gelap dan banyak kali memakan korban.
Kabupaten yang sudah 17 tahun sejak dimekarkan merupakan kabupaten yang masih berkembang dan potensial dalam berbagai sektor karena terletak di posisi strategis, didepan terbentang luas perairannya yang indah dengan nama Teluk Amurang dengan jalan Boulivardnya yang menjadi daya tarik tersendiri dengan panorama yang indah dipinggiran pesisir pantai sehingga mempunyai pelabuhan yang potensial dikembangkan kedepan.
Tetapi apa daya untuk beberapa bulan terakhir ini ibu kota kabupaten Minsel mirip kota mati saat malam hari, hal ini dikatakan ketua PSI Minsel Fanny M Pangkey, tokoh muda yang memulai karir sebagai pengusaha muda di bali ini terbilang kritis untuk membangun Minsel kedepan yang lebih baik.
“Saya heran pemerintahnya gimana sudah baik ada di jalur jalan trans Sulawesi tapi keadaan Lampu jalannya kaya kota mati apalagi ini ibu kota kabupaten Minsel jangan sampai orang lain diluar sana yang memberikan kesan mirip kota mati saat malam hari, karena lampu penerangan disepanjang jalan di pusat kota khususnya dari jalur Lopana sampai Kawangkoan bawah sebagian besar tidak menyala, terlebih yang dari kantor bupati sampai di kelurahan Lewet sangat gelap, sehingga pusat kota kabupaten ini kelihatan seperti desa bukan pusat kota lagi,” ucap Fanny.
Lanjut Tokoh muda berjiwa ingin perubahan Minsel ini, harusnya begitu ada masalah harus ada solusinya, hidup dalam terang jauh lebih baik dari pada hidup dalam kegelapan, “jangan perbiasakan nanti sudah di kritik baru dibuat atau dinyalain,” kata ketua PSI Minsel, Michael Fanny Pangkey.
Menurut putra Amurang asli ini, penerangan jalan umum (PJU) bukannya tidak penting tapi justru sangat dibutuhkan karena manfaatnya besar bagi para pengguna jalan disaat melakukan aktifitas di malam hari juga dapat mengurangi tingkat kejahatan pada malam hari.
Fanny sapaannya memohon kepada pihak terkait dengan harapan pemangku kepentingan, Pemerintah Minsel, PLN dan lainnya yang terkait buka mata buka hati memperhatikan dan membereskan hal ini demi kepentingan kita bersama dan untuk Minsel yang lebih baik.
(Vandytrisno)
