Minahasa, detiKawanua.com – Pemerintah kecamatan Langoan Timur intens melakukan pencegahan pandemi Covid-19 di wilayah, penerapan tersebut dilakuka dengan melakukan lockdouwn internal dan berbagai sumber daya lainnya.
Salah satunya juga dalam hal ini bekerja sama dengan puskesmas yang ada dan pihak kecamatan menyiapkan 25 bilik disinfektan bagi masyarakat yang akan keluar masuk wilayah.
Camat Langoan Timur Jeffry Maisiow mengungkapkan ke 25 bilik disinfektan ini tersebar ditiap desa dan kantor instansi baik polsek,koramil dan kantor camat sampai di akses pasar langoan.
“Efektifnya adalahuntuk melakukan pencegahan agar supaya bersama masyarakat bisa meningkatkan efesiensi memutus penyebaran rantai Covid-19,” ujar maisiow di ruangannya, Selasa (21/04).
Disisi lain menurut mantan camat kakas ini menjelaskan bahwa Covid ini sangat berpengaruh pada pelaku usaha terutama pelaku usaha dipasar.
“Meski sangat potensi dan berpengaruh namun dalam rangka penanganan khusus,ini untuk mencegah penyebaran,olehnya setiap warga yang keluar masuk tetap dikarantina maupun diisolasi,” Jelasnya.
Tercatat,Lanjut Maisiow untuk langoan timur Orang dalam pemantauan (ODP) ada 119 orang baik dari luar negeri dan dalam daerah yang pulang kampung semntara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) semua dipantau.
Untuk itu maisiow tetap dan terus menghimbau kepada seluruh masyarakat langoan Timur tetap menerapkan himbauan pemerintah, Social distancing dan menggunakan masker.
“Kami menghimbau agar supaya masyarakat tetap waspada,yang terpenting jalani dan terus menerapkan himbauan pemerintah,” pungkasnya. (Baim)
