Example floating
Example floating
Example 728x250
BOLMONG RAYABOLMUTHEADLINELINGKUNGANPOLITIK/PEMERINTAHAN

Turun Lokasi Bencana Bolmong Bolmut Wagub Kandouw ‘Obati’ Beban Rakyat Dengan Sejumlah Hal Ini

×

Turun Lokasi Bencana Bolmong Bolmut Wagub Kandouw ‘Obati’ Beban Rakyat Dengan Sejumlah Hal Ini

Sebarkan artikel ini

Sulut, detiKawanua.com – Merupakan bentuk kepedulian dan hadirnya pemimpin untuk melayani rakyat terutama saat tertimpa musibah bencana merupakan satu bukti nyata pemerintah itu bekerja untuk rakyat. Hal itu pun terlihat pada kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) yang tak hanya berjuang disektor pembangunan hingga peningkatan ekonomi kesejahteraan rakyat namun bergerak cepat dalam penanganan dampak bencana. Seperti halnya dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di dua kabupaten di Bolmong Raya yakni Bolaang Mongondow di Desa Dominsil, Pangi Barat dan Timur, serta Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) di Desa Pangkusa dan Desa Huntuk, oleh Wagub Steven Kandouw beserta rombongan Pemprov Sulut pada Sabtu (07/03/2020), telah turun melihat dan menyerap aspirasi masyarakat serta menyerahkan berbagai bantuan kebutuhan untuk mengurangi beban masyarakat di lokasi terdampak bencana di dua kabupaten tersebut.

“Perintah pak gubernur, penanganan bencana harus optimal, siap membantu semampu kami apa yang dibutuhkan dengan secara bertahap kami bantu. Yang utamakan sekarang adalah kebutuhan bantuan natural, bahan makanan, pakaian/selimut, kebutuhan bayi, tempat tidur, kompor gas dan lain-lain itu sudah didahului. Yang pasti kita jamin dan kita dorong terus (untuk fasilitas penunjang kebutuhan dilokasi bencana) apalagi soal keselamatan orang,” terang wagub saat diwawancarai wartawan di lokasi bencana di Kabupaten Bolmong yang saat itu bersama Sekertaris Daerah Provinsi, Edwin Silangen dan Bupati Yasty S Mokoagow.

Disisi lain, Kandouw mengungkapkan bahwa pada musibah bencana alam banjir bandang dan tanah longsor tak ada yang patut disalahkan, namun yang terpenting adalah lebih mencintai lingkungan seperti halnya slogan gubernur ‘Torang Samua Ciptaan Tuhan’.

“Kejadian ini menjadi momentum yang tepat untuk instropeksi terutama masalah lingkungan, dan masyarakat diingatkan untuk mencintai lingkungan. Kita tidak ada lagi kompromi dengan perusak-perusak lingkungan, itu hukumannya berat sama seperti narkoba dan korupsi. Jadi tidak main-main,” tegas mantan Ketua DPRD Sulut itu dengan menambahkan tim dari SKPD terkait Pemprov Sulut akan tetap standby dilokasi yang disamping itu oleh pak gubernur akan terus melakukan koordinasi dengan Ka Balai Sungai dan instansi terkait lainnya.

Adapun setelah di Bolmong, Wagub Kandouw beserta rombongan melanjutkan peninjauan ke Bolmut (Desa Pangkusa dan Huntuk) yang saat di lokasi terdampak bencana itu, Wagub langsung melihat kondisi sungai dan rumah serta berdiskusi masyarakat di lokasi. Dengan berbagai keluh kesah, Wagub pun mengungkapkan bahwa untuk Kabupaten Bolmut yang terdampak bencana seperti dalam laporan Bupati Bolmut terdapat 49 desa dengan total kerugian Rp 104 Miliar, yang hal tersebut bisa dikategorikan ‘Darurat Bencana’ sehingga bantuan juga bisa dari pemerintah pusat.

“Tinggal menunggu surat dari pak Bupati yang ditujukan kepada pak Gubernur untuk nantinya dilanjutkan kepada perintah pusat untuk diberitahukan akan situasi kondisi akan terdampak bencana tanggal 4 Maret itu darurat bencana sehingga mendapat perhatian khusus baik yang taktis maupun yang strategis. Kalau yang taktis harus diberikan bantuan secepatnya dana darurat untuk perbaikan infrastruktur, perbaikan pemukiman warga dan rekondisi masyarakat yang terdampak,” terang Wagub saat didampingi Bupati Bolmut Depri Pontoh dan hal tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat Bolmut.

Diketahui, selain bantuan natural juga oleh Wagub telah menyerakan bantuan secara simbolis berupa penerangan jalan umum tenaga surya di 40 titik dengan total anggaran Rp100 miliar serta pemasanagn listrik gratis 450 watt bagi 50 keluarga miskin dengan total anggaran Rp 125 juta.

Adapun jajaran pejabat teras Eselon II yang hadir mendampingi Wagub Kandouw dan Sekprov Silangen, diantaranya Asisten I Edison Humiang, Kepala BPBD Joi Oroh, Kepala Dinas Perkebunan Refly Ngantung, Kepala Dinas Kesehatan Debie Kalalo, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Novly Wowiling, Kepala Dispora Marsel Sendoh, Kepala Biro Umum Clay Dondokambey, Plt Kepala Biro Pembangunan Abullah Mokoginta, Plt Kepala Biro Ekonomi Hanny Wajong, Plt Kepala Dinas Kebudayaan Jendry Sualang. (mild70)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *