Boltim, detiKawanua.com – Kehadiran Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Amalia Ramdhan Landjar dalam pesta adat Tulude Desa Jiko Utara, Kecamatan Motongkad disambut hangat serta antusias oleh masyarakat setempat.
Menariknya, Amalia disematkan dengan gelar Sangiang yang artinya, putri dari seorang raja dan ratu dari kebudayaan Sangihe oleh masyarakat Boltim yang berdarah Nusa Utara.
Antusias masyarakat Jiko Utara menyambut kehadiran Amalia di Pesta Adat Tulude, nampak terlihat suatu kegembiraan saat memberikan kalung bunga kepada Amalia oleh panitia pesta adat tulude, terkesan terterimanya Amalia dalam budaya sangihe.
Menanggapi penghargaan tersebut, Amalia dalam penyampianya, mengucapkan rasa terima kasihnya atas apa dia terima. “Tentunya, suatu kebanggan bagi saya pribadi dan atas nama organisasi saya. Sebab, gelar yang diberikan ini saya anggap merupakan hal spesial dari pada masyarakat Boltim berdarah Nusa Utara. Saya hanya meminta dan mengharapkan keikhlasan masyarakat atas pemberian gelar ini,” ucapnya.
Menurutnya, meskipun tidak menyangka akan ada penghargaan Sangiang bagi dirinya, Namun dia sendiri merasa sudah menjadi bagian dari warga masyarakat Nusa Utara yang ada di Boltim.
“Gelar ini merupakan satu kehormatan bagi saya, meskipun bukan berdarah sangihe, akan tetapi saya menyesuaikan dengan budaya sangihe. Jujur saya kaget akan ada penghargaan seperti ini. Dan ditempat ini, saya sendiri merasa sudah menjadi bagian dari sangihe,” ungkap Amalia, kemarin. (Fidh)
