Tahuna, detiKawanua.com – Upaya mencegah munculnya bibit-bibit intoleransi dan radikalisme. Bupati mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Forum Wartawan Sangihe “Dialog Perbatasan”, giat ini adalah untuk mendorong implementasi nilai-nilai Pancasila dan konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dukungan ini diberikan Bupati saat sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Olga Makasidamo.
“Bagi bangsa dan negara, hilang segalanya apabila hilang ideologinya. Ideologi adalah pemersatu kita semua,” katanya dalam sambutan pembukaan Dialog Perbatasan.
Sebagai kegiatan awal, lanjut Bupati. Sebagai suatu inisiasi awal, ini luar biasa. Peserta cukup banyak dan hasilnya mmemuaska. Kegiatan ini pun penting bagi kaum muda milenial.
Ketua panitia Dialog Perbatasan Ronny Serang, mengucapkan terima kasih karena selama ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe telah memberikan kontribusi kongkret.
“Sehingga unit kegiatan Forwas seperti ini tetap menunjukkan dinamikanya,” kata Serang.
“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa para toko agama, toko pemuda masih memiliki rasa ketertarikan dan kepedulian akan pencegahan tentang radikalisme di era milenial saat ini,” ungkap Ronny seraya berharap semua peserta Dialog Perbatasan khususnya lagi generasi muda tetap menjadi generasi milenial yang peduli nilai-nilai Pancasila, serta menolak Radikalisme.
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan kesepakatan Cega ajaran radikalisme, yang dimulai dari toko agama Kristen, Islam, pemuda, mahasiswa,dan pelajaran. (js)