Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw memimpin Rapat Paripurna.
Manado, detiKawanua.com – DPRD Provinsi Sulut menggelar Rapat Paripurna Mendengarkan Penjelasan Gubernur terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2020 dan Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Sulut, Selasa (05/10) di Gedung Paripurna DPRD Provinsi Sulut.
Rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Provinsi Sulut Andrei Angouw didampingi Wakil Ketua Victor Mailangkay, Wakil Ketua James Arthur Kojongian, Wakil Ketua Billy Lombok dan dihadiri Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE saat menyampaikan kejelasan terkait Ranperda TA 2020, mengatasnamakan pemerintah dan masyarakat Sulut, ia memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD Sulut atas pelaksanaan rangkaian agenda rapat paripurna tersebut.
“Berkat persatuan, sinergitas, dan kebersamaan yang kuat, serta dukungan dari DPRD Provinsi Sulawesi Utara, kita senantiasa mampu merajut tantangan pembangunan menjadi pejuang bahkan kekuatan Sulawesi Utara dalam menghadapi era persaingan global, di mana tahun 2018 kita berhasil mewujudkan sejumlah program pembangunan yang progresnya bisa dilihat dari capaian makro pembangunan daerah Sulawesi Utara antara lain ada indeks pembangunan manusia yang mampu kita tingkatkan menjadi 72,2%. Pertumbuhan ekonomi yang berada pada angka 6,01% di mana angka ini lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Gubernur Olly.
Gubernur Olly mengungkapkan, inflasi daerah yang mampu pemerintah tekan hingga berada pada angka 3,83%, dan telah menjadikan Sulawesi Utara ditetapkan sebagai salah satu provinsi terbaik di Indonesia dalam hal pengendalian inflasi.
“Angka kemiskinan sebesar 7,66% di mana angka ini telah menjadikan Sulut sebagai daerah dengan presentase penduduk miskin terendah di wilayah Sulawesi. Angka pengangguran yang menurun menjadi 6,88%,” ungkapnya.
Diluar perkembangan makro daerah, Gubernur Olly mengatakan, ada banyak pencapaian kesuksesan dan keberhasilan-keberhasilan yang mampu diraih dan ditorehkan bersama hingga tahun 2019 antara lain seperti peningkatan arus kunjungan wisatawan mancanegara di Provinsi Sulut.
Namun demikian, masih banyak yang harus di mantapkan bersama, sehingga pembangunan untuk di tahun 2020, Pemerintah Sulut menerapkan tema kerja Pemerintah Daerah yang Memantapkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Peningkatan Pemerataan Infrastruktur dengan 7 prioritas pembangunan yakni :
1. Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran
2. Pemantapan Sumber Daya Manusia
3. Periwisata, Ketahanan Pangan Industri Ekonomi Kreatif
4. Pemerataan Infrastruktur
5. Ketenteraman dan Ketertiban Masyarakat dan Sukses Pemilu Kepala Daerah
6. Reformasi Birokrasi serta Mitigasi Bencana
7. Pengelolaan Lingkungan Hidup
Terkait pendanaan, dapat disampaikan bahwa untuk tahun 2020 tentunya terdapat 6 prioritas yakni peningkatan 2020, fungsi pendidikan paling sedikit 20%, fungsi kesehatan 10%, pemenuhan pembangunan infrastruktur, pemenuhan fungsi inspektorat 1%, dan pemenuhan pembangunan SDM aparatur 0,34%.
“Tahun 2020 adalah tahun demokrasi bagi kita. Pemerintah dan masyarakat Sulut, dinamika politk pasti akan berimbas pada pergerakan dimensi kehidupan terutama di bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan. Secara bersama-sama kita harus mengelola gerakan imbas dimaksud dengan semangat gotong royong, untuk selalu berbuat yang terbaik bagi masyarakat. Karena itu, mari jadikan tahun 2020 sebagai tonggak untuk melahirkan calon-calon pemimpin bijak yang selalu amanah yang setia pada 4 pilar Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” ajak Gubernur Olly. (Adv)