Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Gelar Bimtek Petani Milenial, Kusno: Agar Petani Lebih Kreatif Maju dan Inovatif

×

Gelar Bimtek Petani Milenial, Kusno: Agar Petani Lebih Kreatif Maju dan Inovatif

Sebarkan artikel ini
Foto bersama peserta Bimtek Petani Milenial.

Boltim, detiKawanua.com – Bimbingan teknis (Bimtek) untuk petani milenial di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) oleh Dinas Perkebunan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama Dinas Pertanian Boltim, digelar tepat di Balai Pertemuan Umum (BPU) desa Tutuyan Induk, pada Rabu (13/11) siang tadi.
Dikatakan Kepala Dinas Pertanian Boltimmelalui Kepala Bidang (Kabid) PerkebunanKusno Mamonto, bimtek ini tujuannya ingin mengajak petani muda yang handal, untuk peningkatan SDM dan mendekatkan inovasi teknologi pada petani sebagai pelaku utama.
Adanya kegiatan Bimtek, peserta diharapkan juga lebih jeli untuk mengetahui budidaya tanaman sehingga, dapat meningkatkan produktivitas.

“Kita ajak petani lebih aktif dalam menerapkan teknologi yang semakin berkembang. Sebab, pemanfaatan teknologi inovasi lewat internet membantu petani dari produksi hingga pemasaran,” imbuhnya.

Harapan untuk peserta, supaya dapat mengikuti kegiatan Bimtek secara serius. Karena, pemateri yang menyampaikan langsung  ahlinya. Jadi, untuk petani milenial agar lebih maju dalam pemanfaatan lahan, sehingga hasil diperoleh maksimal dengan pengelolaan yang bertujuan pada meningkatnya pendapatan petani. 
“Jika petani lebih maju dengan teknologi, maka nilai tambah poroduk pertanian ikut meningkat. Para petani milenial juga mengoptimalkan telepon seluler (android-red) guna memperoleh informaso-informasi inovatif teknologi dalam aplikasi pertanian yang sudah ada. Tentunya, aplikasi tersebut didapatkan petani dengan cara mendownload,” jelas Kusno berharap.
Dirinya menambahkan, dengan digelarnya Bimtek, petani mendapatkan pelatihan sehingga lebih kreatif, maju dan inovtif, agar petani dapat berkontribusi secara nyata untuk kemajuan bidang pertanian khususnya di Kabupaten Boltim.

“Petani milenial harus berpotensi guna memajukan pertanian terutama komoditas tanaman pangan,” ujarnya.

Kegiatan tersebut diikuti oleh para ketua-ketua kelompok tani dan yang mewakili kelompok. Mereka semua sudah mendapat bantuan bibit cengkeh beberapa bulan kemarin.
Salah satu peserta Bimtek, Nasrun Modeong mengatakan, bahwa mereka juga diperkenalkan cara membuat produksi minyak kelapa. Ini sangat baik dan bermanfaat.

“Kita belum mengetahui. Makanya, kita perlu bimbingan teknis dan cara pengolahan guna meningkatkan pengetahuan kelompok petani. Bimtek ini sangat bermanfaat,” katanya.

Diketahui bimtek yang menghadirkan pemateri DR. Ir. Adrian Pengemanan dan DR. Ir. Gene Kapantow ini, dibuka resmi Kepala Dinas Pertanian Boltim Setiono, dan diikuti sekitar 40 petani milenial dari Kecamatan Kotabunan, Kecamatan Tutuyan, serta Kecamatan Motongkad.
(Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *