Suasana RDP.
Boltim, detiKawanua.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Boltim, yang menghadirkan seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP se-Boltim, tepat di Kantor DPRD (11/11) siang tadi.
RDP tersebut dipimpin dan resmi dibuka oleh Ketua DPRD Boltim Fuad Landjar bersama Ketua Komisi III Suradi Simbala beserta anggota.
Ketua Komisi III Suradi Simbala, menyampaikan, perlu adanya perubahan cara mengajar di sekolah-sekolah, dan tidak monoton. Dengan adanya RDP ini, nantinya akan didapatkan solusi dan inovasi guna peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Boltim.
“Kepala-kepala sekolah harus bisa menegur guru-guru yang hanya menggunakan metode catat buku sampai habis, kemudian selfi. Sebab, kami akan menanyakan bagaimana metode pengajaran di sekolah selama ini. Kami juga meminta, agar ada perubahan dan inovasi supaya siswa-siswi merasa nyaman dalam belajar di sekolah,” terangnya.
Sementara, aggota komisi III, Antonius Muaya meminta agar data anak usia sekolah yang tidak sekolah, dapat disampaikan oleh Kepala Dikbud Boltim Yusri Damopolii, supaya ada solusi bagi anak-anak Boltim yang tidak sekolah.
“Diminta data anak usia sekolah yang tidak sekolah, agar dibuat solusi bagi mereka. Dengan tujuan di Kabupaten Boltim tidak ada lagi anak usia sekolah yang tidak bersekolah,” tandas Antonius.
Seluruh kepala sekolah yang hadir pun berharap, dengan adanya RDP ini, dunia pendidikan di Boltim semakin maju.
Nantinya, hasil RDP akan difaktualisasi oleh DPRD Boltim, supaya dapat diketahui apakah apa yang disampaikan sesuai dengan kondisi di lapangan.
(Fidh)