Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Potensi Destinasi Pariwisata di Sulut Terus Digenjot, Berikut Pesan Gubernur Olly Untuk Kab Kota

×

Potensi Destinasi Pariwisata di Sulut Terus Digenjot, Berikut Pesan Gubernur Olly Untuk Kab Kota

Sebarkan artikel ini

Manado, detiKawanua.com – Kegaiatan Sosialisasi Pengembangan Potensi Destinasi Pariwisata yang diprakarsai Dinas Pariwisata Sulut, dilaksanakan pada Selasa (19/10/2019) pagi tadi dihadiri jajaran Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kota se-Sulut sekaligus mendengarkan sambutan arahan dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Daniel Mewengkang bahwa sektor pariwisata Sulut saat ini berkembang pesat mengikuti arus globalisasi yang menuntut adanya peningkatan baik infrastruktur objek maupun daya tarik termasuk sumber daya manusia sebagai subjek dinamisasi.
“Sebagai sektor yang bersifat multiplier effect, pariwisata diharuskan menjaga sinkronisasi kebijakan nasional serta globalisasi yang semakin kompetitif,” kata Mewengkang.
Kadisparda Sulut menuturkan, pengembangan potensi destinasi pariwisata perlu memperhatikan 3A atau yang lebih dikenal dengan Triple A.
“Accessibility yaitu akses masuk ke objek wisata agar cepat dan mudah, amenities yang berarti fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan domestik maupun mancanegara dan attraction yaitu daya tarik dari objek wisata yang dapat dijual dan dinikmati oleh wisatawan,” ungkap Mewengkang.
Menurut Mewengkang, sebagai salah satu sektor unggulan di Sulut, maka pariwisata merupakan sektor yang paling kecil menimbulkan kerusakan karena prinsip pembangunan pariwisata adalah sustainable atau berkelanjutan. Lingkungan yang terjaga merupakan aset bagi pariwisata untuk mendatangkan wisatawan.
“Sustainable tourism development telah menjadi trend, yaitu pengembangan pariwisata dengan mempertimbangkan 3P: planet/alam, people/masyarakat, dan prosperity/kesejahteraan. Aspek people itu kita harus perhatikan apa keinginan wisatawan, lalu planet adalah bagaimana kita merawat dan menjaga tempat-tempat wisata, dan terakhir prosperity kita wajib perhatikan nilai-nilai ekonomis dari sebuah tempat wisata,” ungkap Mewengkang.
Lebih jauh Kadisparda Sulut menjelaskan, pengembangan potensi destinasi wisata berbasiskan pariwisata berkelanjutan mengandalkan penduduk lokal desa dalam pengelolaannya. Untuk itu diharapkan partisipasi masyarakat dalam mewujudkannya.
“Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi pengembangan potensi destinasi pariwisata ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan inovasi untuk mengembangkan destinasi pariwisata, menjadi keunggulan daerah dan sumber devisa bagi negara ini,” tutup Mewengkang.

(Hms/Mail70)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *