Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Serapan Anggaran Banyak di Perjalanan Dinas, Bupati Murka Kinerja Pejabat Tak Kuasai Tupoksi

×

Serapan Anggaran Banyak di Perjalanan Dinas, Bupati Murka Kinerja Pejabat Tak Kuasai Tupoksi

Sebarkan artikel ini
Tahuna, detikawanua.com – Lambannya tingkat penyerapan atau realisasi anggaran belanja daerah membuat Bupati Jabes Ezar Gaghana “Murka” terjadap kinerja beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selama ini. Contohnya proses lelang sampai tender proyek yang seharusnya dimulai sejak Januari dan dapat selesai di Bulan Maret harus tertinda karena kurang profesionalnya instansi teknis dalam melengkapi berkas.
Sehingga untuk proses penyerapan anggaran bagi Kabupaten Kepulauan Sangihe mencapai Zona merah.
“Kalian harus mampu berkordinasi dalam bekerja,bukan hanya menunjukan siapa yang pintar dalam mengelola daerah ini. Tetapi siapa yang mampu menunjukan kinerja dan prestasi dalam membangun daerah,kalau tidak mampu menjalankan tugas silahkan mundur dari jabatan yang diberikan,” ketus Bupati.
Dibeberkannya partisipasi yang tertinggi saat ini adalah perjalanan dinas,sehingga dari hasil diskusi dengan dinas keuangan harus ada pengekatan. Sebab pada triwulan pertama dan kedua indikasi terhadap kegiatan di masing-masing OPD perjalanan dinas lebih banyak dari pada kegiatan yang mendukung program yang sedang berjalan.
“Untuk penyerapan anggaran ada beberapa catatan yang perlu kita perbaiki,supaya kalau keuangan mencairkan dana dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang dipakai untuk kegiatan penyerapan anggaran,kegiatan percepatan tender, percepatan visi dan misi. Koridor ini boleh kita pahami bersama khusus belanja langsung yang terkait dengan pelaksanaan program kegiatan pengadaan barang dan jasa oleh setiap unit kerja mengalami deviasi minus yang cukup besar 49,09% dimana sesuai dengan rencana anggaran kas 65,06% dari Pagu belanja langsung APBD dan terealisasi 15,96% yang mencapai 24,5% dari target rencana ini yang perlu mendapatkan evaluasi,” bebernya.
Lanjut dikatakannya bahwa komunikasi antar OPD harus lebih ditingkatkan,sebab dalam membawa Sangihe menuju perubahan bukan hal mudah. Jika kinerja para pejabat hanya jalan ditempat tak perlu dipertahankan lagi.
“Saya akan ganti pejabat yang tak mampu bekerja,karena masyarakat saat ini butuh pejabat yang tulus dalam membawa daerah ini. Bukan pejabat yang hanya mementingkan diri dan kelompoknya sendiri,” kuncinya. (js)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *