”Saya menyatakan diri akan mengikuti kompetisi Pilkada nanti. Beberapa hari yang lalu, saya bersama dengan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim, Robby Mamonto memenuhi panggilan Bapak Bupati Sehan Sehan Landjar SH terkait isu Pilkada. Mendengar arahan dari Beliau (Bupati) yang berpesan untuk terus mencari simpati dari masyarakat, namun tidak menjatuhkan calon lain. Sehingga, itu saya berani berdiri di sini,” terangnya.
“Saya sudah pikirkan hal itu. Kedepannya, jika masyarakat Boltim menginginkan, apapun resikonya meski harus melepas jabatan sebagai Kaban PPKAD, saya akan maju di Pilkada 2020,” ujarnya.
“Orientasi pembangunan Boltim adalah kesejahteraan masyarakat. Di mana jika kita terus menggenjot pembangunan infrastruktur namun angka kemiskinan memuncak, itu sama halnya dengan sia-sia. Akan tetapi kita patut bersyukur, karena saat ini Kabupaten Boltim masuk pada wilayah terbaik ke-3 se-Sulawesi Utara (Sulut) terkait penurunan angka kemiskinan,” papar Oskar Manoppo.