“Kegiatan ini bertujuan memberi wadah dalam menampilkan karya inovatif dan kreatif bagi anak didik SD SMP dan umum. Sehingga, dapat meningkatkan mutu pendidikan dalam bidang budaya dan seni,” ucap Bupati Boltim yang diwakili Asisten lll Pemda Boltim Zainudin Mokoginta, saat membuka resmi kegiatan FBDDTKB tepat di aula Dikbud Boltim, Kamis (18/07).
“Menumbuhkembangkan daya kreatif dan motivasi peseta didik untuk mengeksprsikan diri, melalui kegiatan budaya lokal sebagai dengan minat, bakat dan kemampuan mereka,” tuturnya.
Misi dari pendidikan dan kebudayaan serta tujuan dari kegiatan FBDDTKB ini, katanya, yakni berkaitan erat dengan visi misi Pemkab Boltim.
“Pemantapan pemerintahan, pembangunan ekonomi, sosial dan kemasyarakatan, guna menuju Bolaang Mongondow Timur yang cerdas, sehat, kreatif dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat sejahtera mandiri berbasis pedesaan. Dengan pelaksanaan kegiatan ini, saya berharap kepada panitia pelaksana termasuk para juri untuk dapat melakukan penilaian dengan baik.
“Dengan mengakhiri sambutan, Saya mengucapkan Basmallah, atas nama Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, secara resmi membuka kegiatan festival dan lomba budaya daerah dan tari kreasi tahun ini,” ujar Assisten.
“Menumbuhkan sebagian sikap kemandirian, serta meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi dengan bahasa lokal secara objektif serta transparan kepada para peserta. Karena, salah satu pola pembinaan pendidikan bidang seni dan budaya lokal di Bolaang Mongondow Timur, kita bisa capai dengan suksesnya kegiatan ini, sekaligus membawa manfaat bagi daerah Boltim yang kita cintai,” terang Yusri.
Adalah bagian untuk menumbuhkembangkan budaya, kata Yusri, dalam rangka pelestarian budaya daerah untuk tingkat anak sekolah.
“Kegiatan seperti ini, kita akan jadikan agenda rutin dalam melestarikan nilai budaya di lingkungan pendidikan yang masuk dalam program prioritas. Acara ini digelar mulai Kamis (18/07) sampai Jumat (19/07). Mari kita lestarikan budaya kita sendiri yaitu budaya serta seni Mongondow,” papar Yusri.
“Kita berikan sarana melalui festival lomba antar siswa siswi untuk menumbuhkembangkan seni budaya Mongondow. Ke depan kita berusaha lakukan FBDDTKB pada skala besar, mulai tingkat SD, SMP, SM/SMK dan kategori umum. Lestarikanlah budaya kita sebagai orang Mongondow,” jelas Srie.