Tahuna, detikawanua.com – Lomba perahu tradisional dan pambout yang di laksanakan diteluk Patta dalam rangka memperingati hari proklamasi Republik Indonesia ke 74 dibuka oleh Bupati Kepulauan Sangihe Jabes E Gaghana SE ME (30/19).
Gaghana dalam sambutannya menuturkan, selaku pimpinan Daerah memberikan apresiasi kepada panitia pelaksa kegiatan bersama tim kerja yang terus mendukung berbagai upaya dalam menyatukan persepsi, mengesampikan berbagai ego demi mengedepankan persatuan dan kesatuan.
Lanjut dikatakanya, sebagai beranda terdepan NKRI yang terdiri dari 105 pulau yang 79 diantaranya tidak berpenghuni dengan luas sebesar 93,8% dari luas daratan sebesar 6,2% dari total keseluruhan wilayah Kabupaten Sangihe, “ini tentu menggambarkan bahwa daerah kita ini merupakan daerah yang didominasi lautan yang tentunya berdampak langsung terhadap masyarakat pesisir Kepulauan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia Lomba Denny Abram ditemui selah kegiatan berlangsung mengatakan, inti dari kegiatan ini adalah memperkuat persatuan kesatuan di kalangan kelompok pemuda yang kususnya berada di 4 kampung Petta, Peta Timur, Barat, Selatan, dan Induk hal ini terjadi karena pemekaran.
“Kegiatan ini sangat direspon dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada diPetta, Kenapa harus mengelar lomba perahu karena kita lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari di pinggir pantai yang paling dominan dan paling digemari dan kemudian dari kegiatan ini juga terus menjalin tali silaturahmi. Selain itu membangun kerjasama antar Pemuda harapan kami dari Persatuan Pemuda Petta Raya (P3R) agar kedepan pemerintah Kabupaten Sangihe dan P3R terus membangun sinergitas agar kegiatan ini menjadi kegiatan yang dipatenkan menjadi kegiatan tahunan,” kunci Abram. (js)













