Walikota Lumentut saat membuka Fair Festival Manado Fiesta 2019 di Mantos 3, Rabu (31/07).
Manado, detiKawanua.com – Walikota Manado GS Vicky Lumentut secara resmi membuka Fair Festival Manado Fiesta 2019, Rabu (31/07).
Dalam sambutannya di Atrium Mantos 3, mengatakan Manado Fiesta adalah ajang kami untuk mempublikasi kepada publik, bahwa Manado adalah kota yang masyarakatnya hidup berdampingan, tanpa membedakan agama, suku dan ras.
“Manado adalah Rumah Besar Kita Semua. Di Manado, kita tidak mengenal mayoritas dan minoritas. Kita punya hak dan kewajiban yang sama di kota ini. Semua dipayungi secara adil oleh pemerintah,” beber Walikota Lumentut.
“Sejak Fisco Festival, dukungan masyarakat Kota Manado sangat luar biasa. Kami harap dukungan dan partisipasi tersebut, terus berlanjut sampai pelaksanaan Faith Festival dan penutupan pada 4 Agustus nanti,” tambahnya.
Lanjutnya, saya sering mengatakan, di Manado tidak ada orang Gorontalo, Makassar, Papua, Kalimantan, Bali, Sumatera dan Jawa. Semua hanya ada orang Manado.
“Orang Manado yang berasal dari Gorontalo, orang Manado yang berasal dari Makassar, dan seterusnya. Karena itu, mari kita jaga kota ini agar tetap aman dan rukun,” tutur GSVL.
Walikota Lumentut memberikan apresiasi kepada panitia yang telah menyelenggarakan iven ini terbuka untuk umum, tidak hanya diikuti internal Pemkot Manado.
“Terima kasih untuk panitia, karena di tahun ketiga Manado Fiesta, telah melaksanakan acara ini terbuka untuk umum, terbuka secara nasional. Terima kasih juga atas keikutsertaan daerah Bogor, Bandung, Mojokerto dan lainnya di Fair Festival Manado Fiesta 2019,” pungkasnya.
Usai membuka, Walikota Manado meninjau stand yang ada di atrium Mantos 3. Di stand Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Mojokerto, GSVL sempat mencicipi dua cemilan khas Kota Mojokerto, Rempeyek Kacang Hijau dan Kerupuk Ikan Tenggiri.
(Indra)
