Kabid Kesiapsiagaan Pencegahan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Boltim, Yanto Modeong.
Boltim, detiKawanua.com – Adanya peningkatan intensitas curah hujan akhir-akhir ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap terjadinya bencana alam.
Kepala BPBD Boltim Elvis Siagian melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesiapsiagaan Pencegahan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Yanto Modeong mengungkapkan, berdasarkan pengumuman melalui situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa mulai Senin (17/06) kemarin akan terjadi cuaca buruk seperi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Hujan lebat dan disertai petir akan terjadi di wilayah Tutuyan, Kotamobagu, Ratahan, Amurang, Boroko, Molibagu, dan Tahuna. Begitupun peringatan dini cuaca ekstrim berpotensi terjadi di wilayah Boltim, Kotamobagu, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bolmong, Bolmong Selatan, dan Sangihe.
“Oleh karenanya, diminta agar masyarakat, khususnya di Boltim supaya dapat mengantisipasi akan datangnya bencana. Disarankan dalam menghadapi cuaca buruk ini harus diterapkan siaga bencana,” kata Yanto, Senin (17/06) kemarin.
Menurutnya, bagi para nelayan Boltim, untuk sementara waktu sebaiknya dapat mengurangi aktivitas penangkapan di lautan bebas, sebab peringatan dini tinggi gelombang berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan talaud, perairan timur Bitung, perairan selatan Sulut, dan laut Maluku.
“Sebab peringatan dini tinggi gelombang di lautan Boltim akan berpotensi mencapai 1,25 – 2,5 meter. Jadi bagi nelayan, khususnya Kotabunan, Tutuyan, Motongkad dan Nuangan, dihmbau agar selalu waspada” katanya mengimbau.
(Fidh)










