Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Ngabuburit, Gubernur Olly Berdialog, Serap Aspirasi Warga dan Buka Puasa Bersama

×

Ngabuburit, Gubernur Olly Berdialog, Serap Aspirasi Warga dan Buka Puasa Bersama

Sebarkan artikel ini



Manado, detiKawanua.com – Hadir ditengah-tengah masyarakat Muslim Sulawesi Utara yang tengah menjalani Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan 1440 Hijriyah/Tahun 2019, Gubernur Olly Dondokambey, SE pada Sabtu (25/05) sore tadi di Kawasan Mega Mas Manado didampingi Sekertaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut, Edwin Silangen melakukan ngabuburit (menunggu waktu berbuka puasa) hingga waktu berbuka.

Tidak hanya sampai disitu, Gubernur Olly pun menyempatkan diri berdiskusi secara terbuka bersama masyarakat dilokasi Pasar Ramadhan dan menerima keluh kesah dari masyarakat.
“Saya ucapkan selamat berbuka puasa bagi umat muslim yang tengah menjalani ibadah puasa,” ucap gubernur sembari melakukan prosesi tabur beduk sebagai tanda waktu berbuka puasa telah tiba.
Disamping itu, Olly juga berharap agar semua yang dilalui dan dilakukan di bulan suci yang penuh rahmat ini mampu memperkuat ikatan persaudaraan dalam membangun daerah Sulawesi Utara.
“Di bulan yang penuh rahmat ini yang dibutuhkan adalah, memperkaya iman dan menjaga silahturahmi antar sesama. Mari kita saling menghargai dan menghormati satu sama lain,” ujarnya.
Dirinya juga meyakini, pada setiap ajaran agama itu menganjurkan manusia untuk bekerjasama dan tolong menolong antar sesama manusia.
“Didalam ajaran Islam diajarkan 
harus hidup secara Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Insaniyah serta Ukhuwah Wathantaniah. Itu jelas diajarkan, karena kalau kita jalani pasti akan tenang.
Adapun juga, ketika gubernur mengunjungi stand-stand kuliner buka puasa dikawasan tersebut, dirinya berdialog langsung dengan para pedagang kuliner sembari mendengarkan aspirasi mereka, dan mendapatkan bahwa selama bulan puasa pendapatan para pedagang  juga tak menentu (kadang naik turun).
“Hasil pendapatan kami tak menentu. Yang ramai itu sekitar pukul 18:00 hingga 20:00 Wita, namun setelahnya, pelanggan mulai berkurang,” terang salah satu pedagang, sembari mengatakan tetap semangat berdagang walaupun dalam suasana ibadah.
Turut pula hadir pada kesempatan tersebut, jajaran pejabat teras lingkup Pemprov Sulut.
(IsJo/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *