“Ada 26 SMP melaksanakan UNBK, dengan jumlah siswa-siswi peserta yakni 1090 orang mengikuti ujian,” terangnya kepada awak media ini.
“Pasalnya, ada beberapa sekolah yang belum bisa terjangkau koneksi internet, namun ini bukan kendala. Mereka (siswa-siswi-red) tetap mengikuti ujian secara manual. Di antaranya, SMP di desa Matabulu dan Jiko Belanga di Kecamatan Nuangan,” ungkap Yusri.
Nampak siswa siswi SMP Tutuyan sedang mengikuti ujian.
Untuk jadwal UNBK, dalam satu hari ada tiga sesi, maksudnya dibuat tiga tahap para siswa masuk dalam ruangan guna mengikuti ujian.
“Hari ini, ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia. Selanjutnya, hari Selasa Matematika, kemudian hari Rabu Bahasa Inggris dan hari terakhir IPA.
“Bulan kemarin, kita sudah distribusikan ratusan unit komputer disesuaikan degan jumlah siswa kelas ujian per sekolah. Ada sekitar 20 sekolah kita berikan komputer, antara lain SMPN Tutuyan, SMPN Tombolikat, dan SMP Kotabunan,” jelasnya, Senin (22/4/2019) siang tadi.
“Juga Saya harap, setelah lulus nanti maka adik-adik sekalian bisa melanjutkan studi ke jenjang tingkat SMA atau SMK,” harap Yusri sembari mengimbau.