Jika diperlukan, Satgas dan warga akan lembur untuk menyelesaikan ‘Talud TMMD’.
Blora, detiKawanua.com – Sebuah talud yang lokasinya di medan ekstrim, terus dikebut penyelesaiannya. Direncanakan, jika memang nanti waktunya tidak sampai, terpaksa pekerjaan tersebut akan dilembur.
”Kalau memang waktunya tidak sampai kita harus lembur,” terang Koordinator Lapangan TMMD Peltu Suharyanto.
Sebagaimana diketahui, di TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora, salah satu sasaran fisiknya adalah pembangunan talud yang terletak di kanan kiri jalan makadam.
Menurut Peltu Suharyanto, total talud yang dibangun ada empat titik, di mana satu titik di antaranya terletak di medan ekstrim, sehingga perlu penanganan istimewa.
Kondisi talud penahan tersebut sepanjang 76 meter dengan tinggi 3 meter, pengerjaanya harus penuh kehati-hatian, mengingat tingginya talud di bawah badan jalan, sehingga jika sewaktu-waktu terjadi longsor bisa mengkhawatirkan keselamatan pekerja yang ada di bawah.
”Terutama jika sehabis hujan, Satgas dan warga yang bekerja di lokasi itu harus ekstra hati-hati,” beber Peltu Suharyanto.
Terpisah, salah satu Danton Satgas TMMD, Letda Inf. Suharno mengemukakan, meski waktu TMMD tinggal sedikit, masih ada kesempatan bagi Satgas dan warga untuk menyelesaikan pekerjaan talud itu.
”Saya sependapat, jika memang dipandang perlu nantinya akan diberlakukan lembur,” ungkap Suharno.
(pendim 0721/Blora)