Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Pembangunan di Sulut Harus Matang Perencanaan, Singkronisasi dan Sinergitas

×

Pembangunan di Sulut Harus Matang Perencanaan, Singkronisasi dan Sinergitas

Sebarkan artikel ini

Manado, detiKawanua.com – Perencanaan pembangunan yang baik akan menentukan keberhasilan pembangunan di Sulawesi Utara, sehingga sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk melaksanakan (pembangunan) sebaik mungkin pada setiap aspeknya. Dimana hal mendasar tersebut (perencanaan pembangunan) guna pembangunan di Provinsi Sulut.

Oleh karenanya terkait itu Wakil Gubernur, Steven Kandouw mengungkapkan pada peserta kegiatan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020 di Manado, Selasa (26/3) siang tadi, bahwa terdapat 7 prioritas pembangunan Sulut.

“Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, Pemantapan Sumber Daya Manusia, Pariwisata, ketahanan pangan dan industri ekonomi kreatif, Pemerataan infrastruktur, Trantibmas dan sukses Pemilu Kepala Daerah, Reformasi birokrasi dan Mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan hidup,” terang wagub.

Adapun 7 prioritas pembangunan daerah tersebut menurutnya dapat diwujudkan melalui sinkronisasi dan sinergitas dari kebijakan perencanaan.

“Harus ada sinkronisasi kebijakan perencanaan mulai dari pusat, daerah provinsi dan kabupaten/kota dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional,” ungkap Kandouw.

Lebih jauh, Kandouw menerangkan tentang berubahnya paradigma perencanaan pembangunan sejak tahun 2017 bahwa ‘mainset money follow function’ diubah menjadi money follow program yang lebih berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Program yang disusun lebih berorientasi pada manfaat untuk rakyat dan berorientasi pada prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan baik nasional maupun daerah.

“Tidak semua tugas dan fungsi harus dibiayai secara merata dan dinamika yang terjadi memerlukan akselerasi dalam hal pemangkasan terhadap program yang secara nomenklatur tidak jelas dan tidak memiliki nilai manfaat  bagi rakyat,” imbuh Kandouw.

Usai menyampaikan sambutan, di tempat yang sama, Wagub Kandouw meninjau simulasi perencanaan dan penganggaran menggunakan e-planning dalam proses penyusunan RKPD Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020

Untuk diketahui, Pemprov Sulut menerapkan e-planning untuk meningkatkan efektivitas dan pendayagunaan keunggulan sumber daya secara optimal melalui pemanfaatan teknologi dan informasi, sebagai salah satu inovasi dalam perencanaan dan penganggaran yang berkualitas dan akuntabel.

7 prioritas pembangunan daerah tersebut sejalan dengan RKPD Tahun 2020 yang berfokus pada tema : Memantapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan Peningkatan Pemerataan infrastruktur.

Pra Musrenbang RKPD turut dihadiri Ketua Sulut DPRD Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen, Direktur Pengembangan Wilayah dan Kawasan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/BAPPENAS RI Sumedi Andono Mulyo, jajaran Bappeda serta perwakilan Kabupaten/Kota se Sulut.

(IsJo/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *