Bupati Boltim memberikan bingkisan kepada pengurus PKK Boltim Peringatan HKG PKK ke-47.
Boltim, detiKawanua.com – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar SH, menghadiri kegiatan acara puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-47 tepat di Danau Mooat, Kecamatan Mooat pada Selasa (26/3/2019).
Bupati dalam sambutannya, mengapresiasi kinerja dari PKK Boltim.
“Keberhasilan daerah Boltim bukan hanya kepiawaian seorang Bupati dan Wakil Bupati, perangkat daerah lainnya dan perangkat desa. Namun bersama PKK, Boltim semakin maju dilihat dari segala sektor. PKK bekerja, bergerak dan bersosial,” ucap Bupati.
Melalui kegiatan tersebut, sebagai pemanfaatan pembangunan khususnya di Kabupaten Boltim, semua yang hadir di sini Saya berharap mampu memberikan topangan yang serius bekerja sama dengan PKK. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini, untuk bahu membahu dalam bersinergi bersatu padu berdasarkan kearifan lokal dan kebersamaam kita semua,” bebernya.
Semua SKPD, kata Bupati, agar bisa berkreativitas untuk mempercepat dan menyelesaikan kendala pendataan, dengan cara mendelegasikan pekerjaan dengan tim PKK.
“Mereka (PKK, red) masih kekurangan fasilitas, sedangkan PKK adalah instrumen yang paling dominan di daerah. Jika ada data yang kurang lengkap di tiap instansi, Saya harap bekerja samalah dengan PKK, karena PKK dinilai paling rajin dan cepat tanggap melaksanakan tugas. Data-data dari SKPD tidak sedetail data dari PKK, datanya lengkap,” kata Bupati.
Selain itu, program PKK harus jelas dan tepat. Setiap pendataan penduduk baik dari segi kesehatan masyarakat guna menunjang kinerja pemerintah daerah.
“PKK berkewajiban untuk mendata semua di desa, di antaranya jumlah rumah, jumlah KK, data usia tua dan muda, dan masih banyak lagi,” ujarnya.
“Peran ibu-ibu PKK sangat penting sekali, ini menjadikan masyarakat untuk jadi produktif dan partisipatif. Dan Saya yakin, PKK bersama masyarakat Boltim adalah rakyat yang sepenuhnya mendukung pembangunan yang ada di Boltim” jelas, Bupati, sembari menuturkan, kita tidak bisa merubah masa lalu, namun kita bisa merubah dan menata masa depan Boltim untuk lebih maju.
(Fidh)