Kabid Pembinaan SD Dinas Dikbud Boltim, Sutjipto Mamonto.
Boltim, detiKawanua.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar rapat sinkronisasi beberapa program dan informasi bidang pendidikan dasar yang dihadiri Kepsek sekolah Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Mencegah Pertama (SMP) se-Boltim.
Dikatakan Kadis Dikbud Boltim melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar Sutjipto Mamonto, bahwa rapat tersebut membahas mengenai sarana prasarana yang ada di sekolah. Dimulai dari bangunan RKB, WC, RDG, perpustakaan, serta kelengkapan fasilitas yang bersentuhan langsung kepada siswa-siswi.
“Diadakanya rapat ini, terkait petunjuk teknis (Juknis) dari Kementerian Pendidikan. Anggarannya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),” terangnya.
Ada beberapa item di luar kementerian, kata Dia, dialokasikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Boltim, yakni DUA dan DID.
“Untuk anggaran DUA DID, di antaranya rehab RDG, pembangunan RDG, serta penataan halaman sekolah. Sedangkan, DAK untuk rehab ringan/berat ruang kelas belajar, rehab WC guru dan siswa serta pembangunan WC. Keseluruhan DAK SD SMP, sekitar Rp 17 miliar. Kita akan lakukan pembangunanya tahun ini,” papar Sutjipto di ruang kerjanya, Selasa (26/3/2019) siang tadi.
Lanjutnya, besar kecilnya anggaran itu kita lihat tingkat presentasi kerusakan bangunnya.
“Kita lihat, jika 60% kerusakan, maka masuk rehab berat. Seperti SDN 1 Desa Jiko Belanga dan SDN 1 Desa Badaro, ruang kelasnya rehab berat. Ada juga pembangunan 2 Ruang Kelas Belajar (RKB) kontruksi dua lantai di SDN 1 Modayag. Awalnya sudah ada pembangunan dua lantai RKB 2014 silam, namun tahun ini kita tambah bangun lagi,” ungkap Sutjipto kepada media ini.
(Fidh)