Ilustrasi Sungai. /ist
Boltim, detiKawanua.com – Tahun Ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), akan melakukan uji kualitas di sejumlah air sungai.
Dikatakan Kepala DLH Boltim, Sjukri Tawil bahwa untuk 2019 kita akan menguji kualitas air sungai.
“Tahun lalu sudah dilakukan uji sungai melalui laboratorium, Water Laboratory Nusantara (WLN) Indonesia, di Manado. di antaranya sungai Buyat, Nuangan dan Motongkad. Namun begitu, nantinya sungai-sungai tersebut bakal kita lakukan kembali uji laboratorium. Di 2019 ini, kita rencanakan untuk uji sungai Kotabunan dan Tutuyan,” kata Sjukri saat dikonfirmasi via seluler (Hp), Rabu (6/3/2019).
Uji kualitas air sungai tersebut, kata Sjukri, bertujuan mendeteksi kandungan zat berbahaya pada air sungai.
“Ini kita lakukan rutin setiap tahun. Sebab, dinilai beberapa air sungai masih menjadi kebutuhan warga,” ujar Dia.
Berdasarkan hasil uji laboratorium, PT Water Laboratory Nusantara (WLN), umumnya sungai tercemar bakteri Fecal Coliform.
“Bakteri ini merupakan kelompok bakteri berasal dari saluran pencernaan manusia dan hewan. Air yang terkontaminasi bakteri fecal coliforms tidak layak dikonsumsi, mengandung bibit penyakit. Maka warga dilarang mengkonsumsi,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, warga yang mengkonsumsi langsung air sungai tercemar akan mengalami sakit.
“Zerangan bakteri fecal coliform bisa menderita diare, disentri, typhus, dan cholera,” ucap Sjukri siang tadi.
(Fidh)