Bupati Boltim tengah memberikan sambutan saat kunker di Kecamatan Motongkad.
Boltim, detiKawanua.com – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar SH, melalui Kunjungan Kerja (Kunker) di Kecamatan Motongkad, tepatnya di lapangan desa Molobog Barat, Rabu (20/2/2019) siang tadi, mengimbau pemerintah desa (Pemdes), agar mampu menempatkan program Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sesuai dengan regulasinya.
Dakm sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa, program unggulan dari Kementerian PDTT itu bisa berkembang serta menekan peningkatan Pendapatan Asli desa (PADes) melalui inovasi yang berkesinambungan.
“Desa harus inovatif, dalam mengelola jenis usaha lewat program BUMDes. Untuk itu, Kepala-kepala desa (Sangadi-red) harus bisa menempatkan keberadaan BUMDes dalam kepengurusan dan manajemen yang baik,” ujar Bupati.
Manajemen BUMDes, kata Bupati, harus diberikan kepada orang yang mampu dan bertanggung jawab. Sehingga, sistem keuangan nantinya dapat terukur.
“Berikan kepada seorang yang berjiwa entrepreneur dan berintegritas untuk kelola BUMDes dengan baik. Ini tentunya, menjadi acuan untuk peningkatan BUMDes yang berdampak terhadap kesejahteraan desa,” terangnya.
Bupati menambahkan, melalui PADes juga bisa membuat setiap desa menjadi mandiri dan melakukan pembangunan dengan biaya dari desa itu sendiri.
“Dengan adanya BUMDes, maka akan ada peningkatan PADes. Dengan itu, setiap desa bisa membiayai pembangunan di desanya sendiri,” katanya.
Dirinya juga memberi contoh, untuk bagaimana yang dilakukan oleh Sangadi Desa Atoga Timur Kecamatan Motongkad, Kano R Ngato yang telah berinovasi mengembangkan BUMDes dari sektor wisata.
“Jadi, semua BUMDes yang terprogram selain meningkatkan PADes, juga bisa menyerap tenaga kerja dari kalangan masyarakat yang ada di desanya,” ujar Bupati.
Hadir dalam Kunker tersebut, di antaranya Wakil Bupati Boltim Rusdi Gumalangit, Ketua TP-PKK Boltim Nursiwin Landjar Dunggio, Ketua DPRD Boltim Marsaoleh Mamonto, dan seluruh masyarakat di wilayah kecamatan Motongkad.
(Fidh)











