Kunjungan kerja itu untuk mengevaluasi penggunaan anggaran Dana Desa (DD), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2018, yang meliputi administrasi dan pertanggungjawaban keuangan di masing-masing desa, sekolah dan puskesmas.
“Ini dalam rangka melakukan pemantauan langsung, kesiapan dari aspek administrasi untuk dilakukan pembenahan dan penyempurnaan sebelum pemeriksaan,” jelas Sekda.
Tak hanya itu, kebutuhan tenaga pengajar hingga sarana-prasarana sekolah juga turut menjadi perhatian Sekda. Di mana, dari hasil kunjungan itu Sekda menerima informasi dari sejumlah kepala sekolah terkait kebutuhan guru dan sarana prasarana sekolah yang mendesak, di antaranya MCK.
“Kekurangan guru akan segera dipenuhi. Dan sarana prasarana akan coba dianggarkan lewat DD tinggal dilihat aturannya dan cara melaksanakannya. Kalaupun tidak, cepat informasikan agar pada APBD-Perubahan Saya akan coba tampung dalam APBD kabupaten,” ujar Assagaf.