Minahasa, detiKawanua.com – Tertanggal 21 Januari 2019 dengan nomor Nomor 08/2019 dan telah ditandatangani langsung Wakil Gubernur Sulut (Steven Kandouw) pada Selasa tanggal 22 Januari maka, surat/akta hibah lahan milik keluarga besar keluarga besar Kandouw (Kandouw-Lompoliuw, Kandouw-Tanos dan Pioh-Kandouw) seluas 3 Hektare guna peruntukan pembangunan RSU Minahasa di Tondano, kini resmi menjadi milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa.
Adapun prosesi penandatanganan seluruh berkas hibah tersebut berlangsung di rumah dinas Wagub Kandouw dan mewakili Pemkab Minahasa yakni Camat Tondano Selatan, Robert Ratulangi.
“Surat hibah tanah untuk tempat pembangunan RSU Tondano telah selesai semua,” ujar Wagub.
Dimana upaya Bupati Minahasa, Royke Oktavian Roring (ROR) dan Wakil Bupati Robby Dondokambey (RD) dalam mendorong kesejahteraan masyarakat Minahasa melalui peningkatan sarana prasarana publik salah satunya sektor kesehatan itu akan terwujud.
Atas hal tersebut melalui Pemkab Minahasa memberikan apresiasi yang setinggi-timgginya kepada keluarga besar Kandouw Lompoliuw, keluarga Kandouw Tanos dan keluarga Pioh Kandouw.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Minahasa menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pemberian bantuan hibah lahan guna pembangunan RSU Tondano,” ungkap Bupati ROR.
Dijelaskannya pula bahwa sebenarnya oleh Pemkab Minahasa telah mengalokasikan anggaran senilai Rp4 miliar dari APBD Tahun 2018 untuk pengadaan lahan pembangunan RSU Tondano, namun dengan adanya bantuan hibah dimaksud, anggaran yang sebelumnya telah disediakan akan dialokasikan menunjang sektor-sektor strategis lainnya,” jelasnya.
“Bantuan hibah ini merupakan kontribusi yang positif bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Minahasa kedepan. Jadi sekali lagi, kami sampaikan banyak-banyak terima kasih atas dukungan dari pak wakil gubernur dan keluarga,” tambah bupati.
Diketahui, peningkatan mutu pelayanan kesehatan jadi salah satu program prioritas ROR-RD tahun ini. Apalagi sektor ini bersentuhan langsung dengan masyarakat. Selain itu ada juga sektor-sektor lainnya digenjot, diantaranya pendidikan, sosial kemasyarakatan, kepedudukan, pemukiman rakyat, lingkungan dan sejumlah sektor vital lainnya.
(IsJo/*)
