Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Awasi Pedagang dan Tingkatkan Sarana Prasarana, Ini Kata Ramlah

×

Awasi Pedagang dan Tingkatkan Sarana Prasarana, Ini Kata Ramlah

Sebarkan artikel ini

Kepala Disperindagkop UKM Boltim, Ramlah Mokodompis.


Boltim, detiKawanua.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) UKM kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), hari melakukan langkah persuasif ke sejumlah pedangan, yang semula sudah dipindahkan ke pasar Pondabo Tutuyan beberapa bulan kemarin, namun sudah kembali berjualan di sisi ruas jalan.
Hal itu, seperti dijelaskan Kepala Disperindagkop UKM Boltim, Ramlah Mokodompis bahwa masih terdapat beberapa pedagang berjualan di dipinggir jalan umum Tutuyan. Kemarin, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, Asisten 1, Disperindagkop UKM, Satuan Pol-PP, Dinas Perhubungan, Camat, Kepala Desa (Sangadi-red), untuk turun lapangan guna malakukan pertemuan bersama para pedagang soal pemindahan kembali ke pasar, melalui langkah persuasif.
“Alasan mereka (pedagang-red) barang jualan mereka sepi dan tidak laku di pasar Pondabo. Sehingga, mereka sekitar 6 pedagang pindah lagi ke tempat semula,” terangnya.
Lanjut Ramlah katakan, para pedagang lainya masih berjualan di pasar. Mereka kita sudah tempatkan sekitar tiga bulan lalu (Oktober 2018). Sebab pemerintah sudah menyediakan sarana prasarana bangunan pasar, khusus para pedagang dengan fasiltas yang biasa dikatakan memadai sesuai kebutuhan pedagang.
“Senin pekan depan, mereka akan pindah ke pasar Pondabo sesuai hasil persuasif pagi tadi antar pihak Pemda dengan instansi terkait. Jadi, sudah tidak ada lagi berjualan di pinggir jalan. Dan mereka menyetujui untuk kembali ke pasar. Jika tidak, maka kita akan angkut jualannya ke pasar,” tutur Ramlah.
Terkait dengan pengawasan pedagang, kata Dia, pihaknya mengandeng instansi terkait, yakni dari Sat Pol PP, Dinas Perhubungan dan pengawasan dari Disperindagkop UKM.
“Gunanya kita lakukan pengawasan, supaya pasar bisa beroperasi secara optimal,” ucapnya.
Tahun ini, pasar di desa Buyat kecamatan Kotabunan akan dibenahi, terutama jalan masuk ke pasar dan sejumlah pasar lainnya.
“Pemeliharaan pasar Pondabo, yaitu air bersih dan paving block Rp 500 juta APBD, pasar desa Motongkad sekitar Rp 300 juta APBD, pasar desa Iyok berbandrol Rp  1,4 miliar DAK untuk pembuatan 10 kios, pasar Modayag pemeliharaan senilai Rp 30 juta APBD dengan pemasangan instalasi listrik Rp 50 juta. Kita tingkatkan sarana dan prasaran pasar tahun ini,” papar Ramlah, Selasa (22/01) siang tadi.
(Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *