Walikota Manado saat menerima penghargaan Kota Paling Toleran di Indonesia Tahun 2018
Manado, detiKawanua.com – Dalam rangka memperingati Hari Toleransi Internasional pada 16 November 2018 lalu, dari hasil studi indexing yang dilakukan SETARA Institute, Kota Manado meraih peringkat toleransi tertinggi dari 9 kota di Indonesia.
“Manado sebagai salah satu dari 10 kota dengan peringkat toleransi tertinggi di Indonesia pada tahun 2018 ini,” jelas Ketua Badan Pengurus SETARA Institute, Hendardi, Jumat (7/12/2108).
Menurut Hendardi, rangking Manado sebagai Kota Paling Toleran di Indonesia tahun 2018 ini tak tersingkirkan oleh daerah lain di NKRI.
“Ibukota Provinsi Sulut ini kembali meraih penghargaan kedua kalinya dari SETARA Institute setelah sebelumnya tahun 2017 lalu, mengalahkan Kota Salatiga di posisi paling tinggi IKT,” jelasnya.
Penghargaan Kota Paling Toleran 2018 sendiri diserahkan langsung Mendagri Tjahjo Kumolo kepada Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) pada Jumat (7/12/2018), di Hotel Ashley, Jl. KH Wahid Hasyim, No.73-75 Jakarta Pusat.
Program IKT bertujuan menilai praktik-praktik toleransi dalam tata pemerintahan kota dan memberikan insentif sosial bagi kota-kota yang telah bekerja keras memajukan praktik-praktik toleransi dalam tata kelola keragaman masyarakat di masing-masing kota.
“Ini salah satu inisiatif untuk mempromosikan toleransi yang dilakukan pemerintah daerah, khususnya pemerintah kota. Kami melakukan promosi, kajian dan pendidikan publik terkait dengan pluralisme, kemanusiaan, demokrasi, hak azasi manusia dan perdamaian,” pungkas Hendardi.
Untuk diketahui, SETARA Institute merupakan organisasi perkumpulan yang bertujuan mewujudkan masyarakat setara, plural dan bermartabat. Penilaian kota paling toleran dilakukan SETARA Institute dengan melakukan IKT. ***
(Indra)