Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Terkait Korupsi di Minut, Masyarakat dari 10 Kecamatan Datangi Kantor Gubernur Sulut

×

Terkait Korupsi di Minut, Masyarakat dari 10 Kecamatan Datangi Kantor Gubernur Sulut

Sebarkan artikel ini
Masyarakat Minut saat demo di depan Kantor Gubernur Sulut.

Manado, detiKawanua.com – Masyarakat yang berasal dari 10 kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Senin (12/11/2018) siang.
Kedatangan masyarakat tersebut untuk meminta Gubernur Sulut Olly Dondokambey mendukung seluruh aspirasi masyarakat Minut terkait dengan masalah hukum yang terjadi kepada Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan (VAP). 
Noldy Awuy, salah satu kordinator aksi mengatakan, sudah jelas Bupati Minut terlibat di kasus korupsi yg merugikan negara terkait proyek pemecah ombah yang ada di Minahasa Utara.
“Maksud kedatangan kami di kantor ini, karena Gubernur adalah perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, dan kami meminta agar Bapak Gubernur mendukng aspirasi rakyat Minut agar kasus hukum yang melibatkan Bupati Minut (VAP, red) harus diproses secara hukum dan tidak ada campur tangan politik,” terang Awuy. 
Aksi demo dari masyarakat Munir tersebut diterima oleh pemerintah Provinsi Sulut melalui Kaban Kesbangpol Sulut Meiki Onibala dan Kasat Pol PP Evans Liow.
Dalam penyampaiannya, Meiki Onibala di hadapan pendemo berjanji, bahwa apa yang menjadi tuntutan para pendemo akan disampaikan kepada Gubernur Olly.
“Apa yang menjadi tuntutan masyarakat akan kami sampaikan kepad Bapak Gubernur dan akan dikaji sematang-matangnya,” ujar Onibala. 
Ia juga menyampaikan, bahwa masyarakat supaya menghormati proses hukum yang sedang berjalan karena negara ini adalah negara hukum.
“Pastinya Pak Gubernur akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Jadi kami meminta masyarakat tetap bersabar dan menghormati hukum yang sedang berjalan,” imbau Onibala.
Dari pantauan, dalam aksi tersebut masyarakat membawa spanduk bertuliskan tuntukan mereka terkait kasus korupsi yang melibatkan Bupati Minut, serta salah satu poster yang ada gambar bupati yang bertuliskan “Aktor Papancuri dari Minut”.
(Rul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *