Manado, detiKawanua.com – Bertempat di BallRoom DIVA Manado, Kamis (05/04) tadi malam, kegiatan reunian para alumni SMPN 1 Manado Angkatan 1990 yang mengambil tema ‘BAKUDAPA’. Terpantau dalam suasana gembira tersebut hadir pula selain para mantan siswa-siswi seangkatan 90’an juga para guru yang hingga kini masih aktiv mengajar juga pada umumnya juga telah pensiun.
Seperti diungkapkan Ketua Panitia, Rona Lasut bahwa biasanya para alumni tersebut jika berkumpul bersama hingga 100 orang. Namun, pada kegiatan saat ini banyak dari mereka belum dapat bersama-sama setiap tahun dikarenakan banyak juga yang bekerja di luar daerah (Sulut).
“Reuni ini kami rutin gelar setiap tahun. Setiap pertemuan, kami rangkaikan dengan berbagi kasih bersama,” kata Lasut.
Sementara itu menurut Daisy Rompas yang merupakan salah satu panitia menyebutkan bahwa, reuni ini selain menjadi pertemuan rutin juga merupakan ajang bernostalgia bagi teman-teman Angkatan 90-an SMPN 1 Manado.
“Banyak dari kami memang tinggal di Sulut. Tapi, banyak juga tinggal di luar daerah. Pokoknya jadi seru jika ada pertemuan seperti ini setiap tahunnya,” ujar Rompas.
Dirinya juga menuturkan, reuni yang digelar seperti ini selalu mengundang/menghadirkan juga para guru-guru semasa sekolah, namun sudah tidak semua karena ada juga yang sudah ‘Berpulang ke Rumah Bapa’
“Kami berbagi kasih bersama para guru-guru semasa sekolah. Artinya, pembelajaran serta didikan yang mereka ajarkan sangat berarti bagi kami, terutama teman-teman yang bisa sukses dalam karir dan pekerjaan,” ungkap Rompas.
Adapun melalui Mantan Kepala Sekolah SMPN 1 Manado di era 1990, Yohan Liando mengaku, dirinya sangat bahagia dan bangga masih dapat melihat anak didiknya semasa sekolah dulu tetap dalam kebersamaan dan kebanyakan juga telah sukses.
“Saya pribadi sangat bangga. Ternyata para siswa/siswi kami ini, tetap tidak melupakan kami para guru-gurunya walaupun sudah pensiun,” ujarnya, sembari mengulas dengan reuni seperti ini membawa kenangan keceriaan tersendiri bagi pribadinya terlebih dengan keakraban dan melihat keberhasilan para anak didiknya.
(IsJo)