Manado, detiKawanua.com – Keempat oranisasi di Sulawesi Utara yakni, Pimpinan Wilayah (PW) Nahdhatul Ulama (NU), PW Muhammadiyah, PHBI (Persatuan Hari Besar Islam) dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Sulut, pada Selasa (27/03) tadi telah menerima bantuan dana hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut Tahun 2018 yang diserahkan langsung Wakil Gubernur, Steven Kandouw di ruang kerjanya di Kantor Gubernur. Dimana, dana hibah dengan total Rp1,95 Miliar itu untuk NU mendapatkan Rp1 Miliar, Muhammadiyah Rp250 Juta, PHBI Rp200 Juta danbAsosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Sulut sebanyak Rp500 Juta.
Wagub dalam penyampaiannya mengatakan bahwa, dana hibah tersebut adalah bukti bentuk perhatian dari Pemprov Sulut terhadap eksistensi organisasi baik oranisasi keagamaan hingga pendidikan di Sulut.
“Ini wujud komitmen pak Gubernur (Olly Dondokambey) sehingga bantuan hibah tersebut dapat diserahkan,” terang Kandouw.
Lanjutnya pun berharap kepada organisasi keagamaan dan pendidikan yang telah menerima dana hibah tersebut, agar dapat digunakan optimal melalui seluruh mekanisme aturan yang ditentukan.
“Berdasarkan himbauan BPK, dana hibah tidak boleh diterima/diberikan pada setiap tahunnya dengan penerima yang sama. Tentunya himbauan ini harus dipatuhi,” ungkap Wagub yang saat itu didampingi Kaban Keuangan dan Pengolaan Aset Daerah Provinsi Sulut, AG Kawatu.
Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya, Ketua PW NU Provinsi Sulut Saban Mauludin, Ketua PW Muhammadiyah Sulut, Nasruddin Yusuf serta Ketua PHBI Sulut, Syahrul Poli.
(IsJo)
