Suasana silaturahmi KKSS Sulawesi Utara Silaturahmi dengan Idrus Marham.
Manado, detiKawanua.com – Setiap orang Sulawesi Selatan harus bisa jadi perekat masyarakat saat
berada dimanapun. Dan sebagai wadah bagi warga ‘Angin Mamiri’ di rantau, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) diharapkan mampu melaksanakan peran tersebut.
berada dimanapun. Dan sebagai wadah bagi warga ‘Angin Mamiri’ di rantau, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) diharapkan mampu melaksanakan peran tersebut.
Demikian harapan Plt Ketua Umum Partai Golkar saat bersilaturahmi dengan Pengurus BPW Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Sulawesi Utara di Four Point Hotel Manado, Rabu (29/11) siang.
Silaturahmi tersebut dilakukan dalam rangka rencana KKSS Sulawesi Utara
menggelar peringatan hari korban 40.000 jiwa, pada 11 Desember nanti.
menggelar peringatan hari korban 40.000 jiwa, pada 11 Desember nanti.
Menurut Marham, yang juga Anggota Dewan Pembina BPP KKSS, orang
Sulawesi Selatan harus mamiliki kekuatan penuh untuk melakukan perubahan
di lingkungannya. Karenanya, Dia mendukung rencana kegiatan KKSS Sulawesi Utara untuk menggelar tersebut.
Sulawesi Selatan harus mamiliki kekuatan penuh untuk melakukan perubahan
di lingkungannya. Karenanya, Dia mendukung rencana kegiatan KKSS Sulawesi Utara untuk menggelar tersebut.
“Kegiatan itu bagus. Harus didukung karena ini bagian dari sejarah,” singkatnya.
Sementara Ketua BPW KKSS Sulawesi Utara H Nurdin Paluga menjelaskan, selain menjalin silaturahmi, pertemuan dengan Idrus Marham juga meminta saran dan masukan untuk agenda-agenda KKSS nantinya.
“Selain bahwa memang sudah menjadi tradisi setiap ada warga Selatan yang datang, Pak Idrus Marham adalah Dewan Pembina KKSS. Karena itu kita silaturahmi,” ujarnya.
Senada dikatakan Sekretaris BPW KKSS Sulawesi Utara Mohamad Sofyan. Dia mengungkapkan, pihaknya berencana menggelar peringatan hari bersejarah di Makassar itu, di Manado. “Makanya kami ingin minta restu dari pak Idrus Marham,” kata Sofyan.
Menurut dia, KKSS Sulawesi Utara belum pernah melakukan kegiatan peringatan tersebut sejak hadir di nyiur melambai, beberapa tahun lalu. “Kami ingin mencetak sejarah baru,” tandasnya. (*/Indra)
