Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw
Manado, detiKawanua.com – Peringatan Sumpah Pemuda yang merupakan sejarah pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia, dimana para Pemuda berkumpul dan berikrar untuk menegaskan cita-cita akan ada tanah air Indonesia, bangsa Indonesia dan bahasa indonesia.
Hari lahir sumpah pemuda tepatnya jatuh pada hari ini yang diperingati oleh rakyat indonesia, mendapat tanggapan oleh Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw melihat dinamika yang dinilai sudah keluar dari koridor sejarah sumpah pemuda.
Kepada wartawan, Angouw mengatakan sejak 89 tahun yang lalu para pemuda sudah berpikir untuk bersatu, tapi mengapa sekarang kita berbicara mencari perbedaan.
“89 tahun lalu aja sudah berpikir untuk bersatu, berbicara mengenai persatuan. kenapa justru sekarang berbicara dan mencari-cari perbedaan,” kata Angouw melalui via pesan Whasapp, Sabtu (28/10/).
Pernyataan Politisi PDI-P mengenai ‘Mencari-cari perbedaan’, mungkin terkait dengan Pidato kontroversial Gubernur DKI Anies Baswedan tentang kalimat Pribumi. (*/Enda)