Bakal Calon Bupati Minahasa 2018-2023.
Minahasa, detiKawanua.com – Figur-figur yang akan bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Minahasa 2018 sebagai calon bupati, mulai mengerucut pada tiga nama. Selain incumbent Jantje Wowiling Sajow (JWS) dan Ivan Sarundjang (IvanSa), yang saat ini menjabat Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, kemunculan nama Youla Lariwa Mantik (YLM) cukup fenomenal.
Pasalnya, wanita berprofesi pengacara yang sempat bernazar waktu susah dulu ingin merubah Minahasa seperti dirinya sukses di perantauan, merupakan satu-satunya perempuan dari tiga nama kandidat terkuat yang bertarung di Pilkada Minahasa 2018. Bahkan, nama YLM belakangan ini terus menjadi topik utama pembicaraan warga Minahasa.
“Kabupaten Minahasa tidak ada kemajuan selama lima belas tahun terakhir ini yang dipimpin laki-laki, kita berikan kesempatan perempuan untuk memimpin,” kata Jefri Manorek, warga Sonder, Senin (18/09).
Jefri juga menjelaskan, kelebihan perempuan adalah konsisten dalam perencanaan program.
“Jangan jao-jao ambe contoh karakter perempuan pada umumnya, lihat jo pa torang punya istri, kalau dia so susun itu program di dalam rumah tangga, jangan brani torang laki mo rubah, jelas dorang mangamu, lebih baik iko akang jangan dapa sondo. hehehehe,” kata Jefri sambil tertawa pakai dialek Minahasa tapi serius.
Hal ini juga datang dari penilaian salah satu akademisi Unsrat DR. Maxi Egeten, untuk Pilkada Minahasa tiga nama bakal calon itu, mempunyai kans menang dalam pertarungan 2018, tinggal melihat siapa yang mempunyai visi misi yang jelas dan mempunyai finansial.
Saya melihat Youla punya peluang besar untuk memimpin Minahasa, apalagi dia punya visi misi menyentuh langsung ke masyarakat dan ditopang juga dengan finansial cukup besar.
“Kita bisa melihat dulu waktu Kabupaten Mitra T2 seorang perempuan yang tidak diperhitungkan, bisa menjadi bupati, apa lagi Youla sudah dikenal oleh kalangan masyarakat dan matang di organisasi ditambahkan juga dengan finansial yang cukup besar, apa lagi programnya dia nanti menyentu langsung ke masyarakat,” kata Egeten. (vkg)