
Minahasa, detiKawanua.com – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey (OD) didampingi Wakil
Gubernur Steven Kandow (SK), Sabtu (10/06) melakukan safari
Ramadhan 1438 H di Kampung Jawa, Tondano, tepatnya di Mesjid Agung Al Falah
Kyai Modjo.
Gubernur Steven Kandow (SK), Sabtu (10/06) melakukan safari
Ramadhan 1438 H di Kampung Jawa, Tondano, tepatnya di Mesjid Agung Al Falah
Kyai Modjo.
Di mana
dalam agenda bersama para pimpinan Imam Masjid, tokoh agama, anak yatim
piatu dan seluruh umat muslim di Minahasa itu, dihadiri pula Kanwil
Agama provinsi Sulut, Suleman Awad, Bupati Minahasa Jantje Wowiling
Sajow, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Sekda Minahasa Jeffry Korengkeng, Ketua DPRD Minahasa
James Rawung, Kapolres Minahasa AKBP Samsubair, Forkopimda Kabupaten
Minahasa, Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Minahasa Olga
Sajow-Singkoh, Asisten Pemerintahan dan Kesra Denny Mangala, Asisten
Administrasi Umum Hetty Rumagit, serta jajaran pejabat di pemerintah
Kabupaten Minahasa.
dalam agenda bersama para pimpinan Imam Masjid, tokoh agama, anak yatim
piatu dan seluruh umat muslim di Minahasa itu, dihadiri pula Kanwil
Agama provinsi Sulut, Suleman Awad, Bupati Minahasa Jantje Wowiling
Sajow, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Sekda Minahasa Jeffry Korengkeng, Ketua DPRD Minahasa
James Rawung, Kapolres Minahasa AKBP Samsubair, Forkopimda Kabupaten
Minahasa, Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Minahasa Olga
Sajow-Singkoh, Asisten Pemerintahan dan Kesra Denny Mangala, Asisten
Administrasi Umum Hetty Rumagit, serta jajaran pejabat di pemerintah
Kabupaten Minahasa.
Gubernur Olly dalam sambutannya mengatakan, hendaklah pelaksanaan buka
puasa bersama dapat dimaknai umat sebagai momentum memantapkan tekad,
komitmen dan panggilan hati lebih dekat dengan sang pencipta.
puasa bersama dapat dimaknai umat sebagai momentum memantapkan tekad,
komitmen dan panggilan hati lebih dekat dengan sang pencipta.
“Dengan
momentum yang bermakna religius ini, untuk kiranya saling menopang dan
saling memotivasi melaksanakan perintah agama, serta dapat menjadi suatu
kegiatan strategis mempererat kebersamaan serta memperkokoh solidaritas
antar umat beragama, memperkuat sinergitas, serta jangan terpengaruh
isu-isu (Hoax), paham-paham radikalisme, fundamentalisme yang memecah
belah persatuan dan kesatuan, demi kemajuan untuk melanjutkan
pembangunan daerah, bangsa yang kita cintai,” kata Gubernur.
Pada kesempatan itu pula, Gubernur, Wagub, Ketua TP PKK Sulut
beserta Wakil TP PKK, telah memberikan bantuan
kepada segenap imam Masjid dan anak Yatim Piatu dan kaum Duafa.
Usai
menghadiri safari Ramadhan yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama,
OD-SK berpindah tempat menuju ke vila kediaman Steven Kandow di Kelurahan
Kiniar, Kecamatan Tondano Timur.
menghadiri safari Ramadhan yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama,
OD-SK berpindah tempat menuju ke vila kediaman Steven Kandow di Kelurahan
Kiniar, Kecamatan Tondano Timur.
Menariknya saat menuju Vila tersebut, Gubernur OD mengajak Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS) untuk berada satu mobil dengannya. Tiba di vila Steven Kandow, baik OD dan SK beserta JWS langsung duduk semeja untuk makan bersama.
Wartawan yang menunggu di luar vila selama kurang lebih satu jam, saat melihat ketiganya keluar usai makan bersama, langsung mencegat Gubernur Olly dengan sejumlah pertanyaan terkait kesiapan PDIP jelang Pilkada Minahasa 2018. Maklum selain Gubernur, Olly Dondokambey juga adalah Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara.
Dari sejumlah pertanyaan yang dikemukakan wartawan, yang paling menarik adalah pertanyaan siapa calon Bupati Minahasa dari PDI Perjuangan dalam Pilkada Kabupaten Minahasa 2018 mendatang. Lalu apa jawaban Olly?
“Yang jelas, prioritas utama adalah Ketua DPC dan Bupati,” singkatnya,
Olly menambahkan, untuk prosesnya tinggal menunggu mekanisme yang berlaku di PDI Perjuangan.
Diketahui Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Minahasa sekaligus menjabat sebagai Bupati tidak lain adalah JWS sendiri.
Sementara itu saat disinggung mengenai adanya silang pendapat terkait sosok calon Bupati dari PDIP, termasuk dimunculkannya sosok RD yang notabene adalah kakaknya, dikatakan mantan anggota DPR RI ini bahwa hal tersebut biasa terjadi di tubuh PDI Perjuangan.
“Itu biasa, karena PDI Perjuangan kan selalu demikian,” pungkasnya. (*/Sandy)