Warga Masih Bingung Penerapan Rekayasa Jalan di Ibukota Mitra

Kadishub Mitra, Bernard Mokosandib.

Mitra, detiKawanua.com – Sejumlah masyarakat yang ada di kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), masih merasa bingung dengan penerapan rekayasa jalan di ibukota Mitra (Ratahan, red) yang mulai diterapkan Dinas Perhubungan.

“Ini patut diapresiasi meskipun masih menimbulkan kebingungan bagi masyarakat,” terang  Noldy Pangkerego, Ketua KNPI Kecamatan Ratahan, Selasa (07/03).

Dirinya juga menyarankan, agar Dishub bisa mengambil tindakan tegas bagi masyarakat yang tidak mematuhi aturan jalur baru yang ada, sehingga masyarakat bisa membiasakan berkendara secara tertib.

“Jika masyarakat yang berkendara tertib mengikuti jalur yang ada, pastinya rekayasa jalur yang sejak Senin (06/03) diterapkan, pastinya akan sukses dan ratahan tidak akan macet,” imbuhnya.

Sementara, Kadishub Mitra, Bernard Mokosandib ketika dimintai tanggapan terkait rekayasa jalur yang mulai dilakukan pihaknya, mengatakan, semua ini bertujuan agar tidak ada kemacetan di ibukota Ratahan, dan bagaimana membiasakan masyarakat pengguna jalan untuk tertib.

“Jalur yang ada saat ini sudah dipatenkan, terlebih ke depannya akan ada peresmian Plaza Ratahan, makanya untuk ketertiban lalu lintas sangatlah penting,” ungkap Mokosandib.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, ke depannya akan ada penerapan kawasan tertib lalu lintas di Mitra dan akan bekerja sama dengan pihak Polres Minsel, sehingga sejak dini akan diperbiasakan untuk jalur yang sudah dipatenkan lewat rekayasa jalur.

“Memang masih ada kebinggungan, maklum baru mulai diterapkan. Tapi jika sudah terbiasa, pastinya tidaklah sulit. Ini juga demi masyarakat bisa tertib,” pungkas Mokosandib.

(Indri)