Bupati Landjar tengah memaparkan kinerja pemerintah dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Boltim Tahun 2016. /Red
Manado, detiKawanua.com – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar SH, menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi (Rakorev) hasil pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten/Kota se Sulawesi Utara (Sulut), di Gedung Graha Gubernuran Bumi Beringin, Manado, Jumat (17/02).
Acara yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, yang turut dihadiri Wakil Gubernur Steven Kandouw, Bupati/Walikota se Sulut, Unsur Forkopimda, Pejabat Pemprov dan Kabupaten/ Kota se Sulut.
Saat memaparkan capaian kinerja pemerintah dan pelaksanaan pembangunan kabupaten Boltim di tahun 2016, Landjar menyampaikan beberapa sektor telah tercapai sesuai target yang telah ditetapkan. “Di sektor infrastruktur jalan dan jembatan kita melampaui target. Produksi Padi Sawah, Padi Ladang, Jagung, Kacang Tanah, dan Perikanan, kita juga melampaui target,” papar Bupati.
Bupati Landjar juga melaporkan beberapa hal yang menjadi kendala, di antaranya yakni tidak terealisasinya DAK di triwulan IV Tahun 2016 sebesar Rp 37,8 Milyar, yang mengakibatkan terhambatnya penyelesaian kewajiban kepada pihak ketiga. Sehingga setelah konsultasi dengan BPK, dirinya mengambil kebijakan untuk membatalkan beberapa program tahun 2017 sejumlah terhutang. “Diharapkan dapat diperjuangkan, karena saya terpaksa harus melakukan pergeseran program tahun 2017. Mudah-mudahan kalau terealisasi, akan kita masukan lagi apa yang sudah dibatalkan,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Landjar juga menerima hibah 1 unit mobil dari Pemprov Sulut, untuk operasional perlindungan perempuan dan anak, yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey. “Terima kasih kepada Pak Gubernur dan Wagub telah menghibahkan kendaraan untuk masyarakat Boltim,” ucap Bupati Boltim.
(Fidh/Advetorial)