Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Walikota GSVL Sempat Pantau Lokasi Banjir dan Tanah Longsor

×

Walikota GSVL Sempat Pantau Lokasi Banjir dan Tanah Longsor

Sebarkan artikel ini

Foto: GSVL melakukan pantauan pada malam hari


Manado, detiKawanua.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Manado sejak Kamis (15/12) malam hingga Jumat (16/12) dini hari, mengakibatkan beberapa wilayah Kota Manado terendam banjir dan tanah longsor. Bahkan, di Kelurahan Bumi Nyiur lingkungan 1, Kecamatan Wanea, akibat hujan mengakibatkan tanah longsor hingga menimpa rumah Keluarga Senewe-Thomas. 

Longsor terjadi di Kelurahan Paal Empat Lingkungan 6. Musibah ini pun menelan koban jiwa, sorang ayah dan anak tewas tertimbun tanah yakni Miton Abdullah (24) dan putranya Gio Abdullah (2,3 tahun).

Serta seorang bocah dikabarkan hanyut terbawa arus sungai Sumompo yang deras, dan sore tadi berhasil ditemukan tim Search and Resque (SAR) dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) dan Pemerintah Kota (Pemkot). Korban adalah warga Kelurahan Bailang.

Kondisi sebagian Kota Manado yang mengalami banjir dan longsor membuat Walikota Manado GS Viicky Lumentut tak bisa tidur. Meski, waktu telah menunjukan dini hari Jumat (16/12), dan disibukkan dengan berbagai agenda kegiatan ibadah Pra Natal. Namun orang nomor satu di Kota Manado itu, masih mendatangi lokasi-lokasi banjir dan tanah longsor, seperti di Kecamatan Tikala, Kecamatan Paal Dua, Kecamatan Singkil dan Kecamatan Wanea. 

Foto: GSVL memantau lokasi longsor esok harinya

“Saya ikut prihatin dengan kondisi beberapa lokasi di Manado yang terdampak banjir dan tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur Kota Manado sejak sore kemarin. Pemerintah telah melakukan langkah-langkah untuk menangani kondisi ini,” ujar Lumentut.

Dirinya meminta masyarakat agar menjaga kebersihan saluran air karena, meluapnya air dan mengakibatkan banjir karena saluran air telah dipenuhi sampah. Meski demikian, Pemkot Manado akan mengintensifkan penanganan sampah agar sampah tidak berhamburan.

“Saya sangat menyayangkan adanya kejadian ini, untuk itu kami dari Pemerintah Kota Manado akan lebih intensif dalam penanganan sampah, agar supaya ketika terjadi hujan deras, sampah tidak berhamburan dimana-mana dan mengakibatkan drainase tersumbat, karena sampah juga pemicu terjadinya banjir. Saya juga sangat mengharapkan kesadaran dari warga untuk selalu menjaga kebersihan, buanglah sampah pada tempatnya,” tandas Walikota GSVL.
Pemimpin pilihan rakyat Manado itu, telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait seperti Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk melakukan penanganan pasca banjir dan tanah longsor.Juga Camat dan Lurah diminta agar tetap memantau wilayahnya dan melaporkan situasi dan kondisi yang terjadi di wilayah kerjanya hingga beberapa hari kedepan. Walikota GSVL mengimbau masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai dan lereng bukit agar waspada terhadap potensi bencana jika hujan deras mengguyur Kota Manado.
“Saya mengimbau masyarakat yang tinggal di lokasi rawan banjir dan tanah longsor agar waspada dan mengungsi untuk sementara waktu. Bahkan, saya tadi malam, ikut membantu warga untuk diungsikan ditempat aman,” tukas Walikota GSVL seraya mengaku turut berduka cita yang sangat dalam kepada pihak keluarga korban yang ditinggalkan.(Aldi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *