Nampak Penjabat Bupati Bolmong (Ist)
Bolmong, detiKawanua.com – Senin (14/11), Penjabat Bupati Bolaang
Mongondow (Bolmong), Adrianus Nixon Watung, mengingatkan kepada Aparatur Sipil
Negara (ASN) Pemkab Bolmong untuk terus melakukan perubahan ke arah yang lebih
baik lagi. Terutama katanya, para ASN yang memegang kendali di Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD).
Mongondow (Bolmong), Adrianus Nixon Watung, mengingatkan kepada Aparatur Sipil
Negara (ASN) Pemkab Bolmong untuk terus melakukan perubahan ke arah yang lebih
baik lagi. Terutama katanya, para ASN yang memegang kendali di Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD).
“Terutama para ASN
yang memegang kendali di Satuan Kerja Perangkat Daerah, harus ada prestasi
nyata. Saya minta kepala SKPD dan seluruh ASN mewujudkannya,” katanya.
yang memegang kendali di Satuan Kerja Perangkat Daerah, harus ada prestasi
nyata. Saya minta kepala SKPD dan seluruh ASN mewujudkannya,” katanya.
Untuk itu,
lanjutnya, kepada para pengelola keuangan di Pemkab diingatkan agar terus
professional dalam menjalankan tugas. Sebab, jika tidak teliti, akan berdampak
negatif. Dampak tersebut kata Bupati, bukan hanya dihadapi oknum pengelola
maupun instansi tempat bekerja, namun secara umum imbaskan kepada Pemkab.
lanjutnya, kepada para pengelola keuangan di Pemkab diingatkan agar terus
professional dalam menjalankan tugas. Sebab, jika tidak teliti, akan berdampak
negatif. Dampak tersebut kata Bupati, bukan hanya dihadapi oknum pengelola
maupun instansi tempat bekerja, namun secara umum imbaskan kepada Pemkab.
Katanya,
beberapa jabatan seperti Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan (PPTK) dan para bendahara SKPD harus terus mengendepankan sikap
teliti dan kehati-hatian.
beberapa jabatan seperti Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan (PPTK) dan para bendahara SKPD harus terus mengendepankan sikap
teliti dan kehati-hatian.
“Semua penjabat
yang berada di posisi vital agar maksimal dalam pengelolaan keuangan daerah,
baik administrasi maupun pengunaanya,” ujarnya.
yang berada di posisi vital agar maksimal dalam pengelolaan keuangan daerah,
baik administrasi maupun pengunaanya,” ujarnya.
Menurutnya, jika
tanggungjawab itu dikerjakan secara teliti, tentu akan mendapatkan hasil yang
baik. Ia juga berpesan agar siapapun yang dipercaya mengelola keuangan daerah
agar tidak mencari keuntungan dari uang negara tersebut. Sebab, bisa berdampak
hukum.
tanggungjawab itu dikerjakan secara teliti, tentu akan mendapatkan hasil yang
baik. Ia juga berpesan agar siapapun yang dipercaya mengelola keuangan daerah
agar tidak mencari keuntungan dari uang negara tersebut. Sebab, bisa berdampak
hukum.
“Untuk mewujudkan
pemeritahan yang bersih, tentu kita harus megedepankan profesionalitas serta
meninggalkan niat negatif dalam bekerja, agar mampu terhindar atas kesalahan
yang boleh jadi akan merugikan kita sendiri di kemudian hari,” katanya.
pemeritahan yang bersih, tentu kita harus megedepankan profesionalitas serta
meninggalkan niat negatif dalam bekerja, agar mampu terhindar atas kesalahan
yang boleh jadi akan merugikan kita sendiri di kemudian hari,” katanya.
Sementara, Sekretaris
Daerah (Sekda) Ashari Sugeha, mengatakan Pemkab terus berupaya meningkatkan
tata kelola keuangan daerah. Salah satunya dengan cara meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) yang bersentuhan langsung dengan pengelolaan keuangan
seperti bendahara atau PPTK.
Daerah (Sekda) Ashari Sugeha, mengatakan Pemkab terus berupaya meningkatkan
tata kelola keuangan daerah. Salah satunya dengan cara meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) yang bersentuhan langsung dengan pengelolaan keuangan
seperti bendahara atau PPTK.
“Ini kita lakukan
guna mencegah terjadinya kekeliruan dalam penyusunan administrasi keuangan
hingga penyimpangan dalam penggunaan anggaran,” tutupnya. (*/Tri)
guna mencegah terjadinya kekeliruan dalam penyusunan administrasi keuangan
hingga penyimpangan dalam penggunaan anggaran,” tutupnya. (*/Tri)