Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Ponpes Miftahul Khoir Buyat Menjadi Cabang ke-7 Ponpes Tebuireng Jombang

×

Ponpes Miftahul Khoir Buyat Menjadi Cabang ke-7 Ponpes Tebuireng Jombang

Sebarkan artikel ini
Bupati Boltim, Sehan Salim Landjar SH foto bersama pengasuh Pompes Tebuireng Jombang KH. Salahuddin Wahid.
Tampak, Bupati Boltim, Sehan Salim Landjar SH foto bersama pengasuh Pompes Tebuireng Jombang KH. Salahuddin Wahid.
Boltim, detiKawanua.com – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar SH, menghadiri acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pengasuh Pondok pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah dengan pihak yayasan Miftahul Khoir yang diwakili Kyai Abdurrahman Modeong, di pesantren Miftahul Khoir Desa Buyat, Rabu (26/10) siang tadi.
Selain bertujuan membuka cabang pesantren Tebuireng ke-7, Penandatanganan MoU tersebut juga dilaksanakan untuk pengembangan dan peningkatan kualitas lembaga pendidikan pesantren, pengembangan kualitas guru dan pembina pesantren.
“Dengan ditandatanganinya MoU antara Tebuireng Jombang yang menjadikan Ponpes Miftahul Khoir Desa Buyat sebagai cabang yang ke-7 Ponpes Tebuireng akan, memotivasi dan mendorong kita semua terutama para orang tua untuk tidak melihat sebelah mata lagi pesantren,” tutur Bupati, mengawali sambutannya.
Setelah memberikan bantuan kurang lebih sebesar Rp 200 juta rupiah beberapa waktu lalu, pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan rencananya untuk menganggarkan kurang lebih 1 sampai 2 milyar pada Tahun 2017 mendatang untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur Ponpes.
“Bantuan akan diberikan dalam bentuk kebutuhan bangunan. apakah dalam bentuk asrama atau ruang belajar. nanti yayasan sampaikan permohonan hibah,” ujar Bupati Sehan Landjar.
Pendantatanganan MoU antara pengasuh Pompes Tebuireng KH. Salahuddin dengan pihak yayasan Miftahul Khoir diwakili Kyai Abdulrahman Modeong.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH. Salahuddin Wahid dalam sambutannya menyampaikan harapan agar, MoU yang telah ditandatanagi dapat ditindaklanjuti dengan sesatu yang nyata dalam implementasinya. Adik kandung mantan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gusdur tersebut juga mengatakan akan memberikan bantuan dalam beberapa aspek diantaranya tenaga pengajar dan kurikulum materi keagamaan.
“Kami akan mengirim ustadz atau bila dibutuhkan ustadza, sebagai tenaga pengajar dengan ikatan dinas. kami punya 13 Ma’had aly (perguruan tinggi keagamaan berbasis pesantren) yang baru diresmikan Menteri agama,” terang Gus Sholah, sapaan akrabnya.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan penandatangan piagam kerjasama antara Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Dr. Hj. Rukmina Simbala dengan Bupati Sehan Salim Landjar Selaku Pemerintah dalam hal pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat tampak dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim,  Ir. Hi. Muhammad Assagaf, sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Boltim, Kepala Kemenag Boltim, unsur forkopomda serta masyarakat desa Buyat bersatu. (Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *